
Anies Target Jalur Sepeda 170 Km, PDIP Singgung Program Lain Mangkrak

Jakarta –
Gubernur DKI Anies Baswedan akan memperpanjang lintasan jalur sepeda di Jakarta hingga 170 Km. PDIP DKI menyinggung program lain yang lebih prioritas tapi mangkrak.
“Banyak hal lain yang lebih prioritas tapi tidak dikerjakan, malah konsentrasi Gubernur dan Wagub ke hal sepele yang bukan kebutuhan warga DKI,” kata Anggota DPRD F-PDIP, Gilbert Simanjuntak, kepada wartawan, Kamis (3/6/2021).
Gilbert lantas menyebut beberapa program yang tak pernah disinggung oleh Gubernur dan Wagub DKI. Mulai dari penanganan banjir hingga program DP 0 persen.
“Yang terbaru masalah tanah 70 hektare yang dilaporkan Sarana Jaya tanpa kejelasan lokasi dan keberadaannya tidak pernah disinggung. Padahal Gubernur yang menjadi penanggungjawabnya. Masalah Formula E, reklamasi Ancol, Jak Lingko yang minim target, Jakpreneur yang cuma janji, banjir dan lainnya semua tanpa penjelasan baik oleh Gubernur dan Wagub. Rumah DP 0 persen juga tidak jelas,” ujarnya.
Dia berharap Anies konsisten menjalankan program kepentingan semua warga bukan hanya warga suatu kelompok saja.
Target Jalur Sepeda 170 Km
Sebelumnya, Anies berencana menambah panjang lintasan jalur sepeda di Ibu Kota. Dia menargetkan di akhir tahun 2021 Jakarta memiliki jalur sepeda sepanjang 170 km.
“Adapun jalur sepeda total saat ini ada 63 km, lalu tambahan tahun ini ada 101 km. Jadi harapannya nanti akhir tahun kita punya lebih dari 170 km jalur sepeda,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/6/2021).
Eks Mendikbud itu mengatakan penambahan jalur ini demi mengakomodasi minat warga untuk bersepeda, khususnya menjadikan sepeda sebagai sarana transportasi saat berangkat kerja.
“Jadi kami tambahkan jalur sepeda yang dibangun di Jakarta tujuannya memfasilitasi warga untuk bisa menggunakan kendaraan sepeda secara aman,” jelasnya.
Anies juga meminta agar gedung-gedung di Jakarta menyiapkan fasilitas pendukung bagi pesepeda, dari lahan parkir hingga kamar mandi.
Diketahui, Pemprov DKI telah membangun 63 km. Jalur sepanjang 63 km itu telah dibangun pada 2019.
Pada awal 2021 ini Pemprov DKI Jakarta mulai membangun jalur permanen di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat sepanjang 11,2 kilometer. Pembangunan tersebut memakan biaya sekitar Rp 30 miliar.
Terakhir, Pemprov DKI menyiapkan jalan layang non-tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang sebagai jalur khusus pesepeda road bike saat weekend. Hal ini berdasarkan hasil rapat Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
(eva/jbr)
Anies Target Jalur Sepeda 170 Km, PDIP Singgung Program Lain Mangkrak
