Angin Puting Beliung Terjang Selangit Cirebon, 20 Warga Alami Luka

Cirebon –
Selain merusak ratusan rumah di Desa Selangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, angin puting beliung juga mengakibatkan 20 orang mengalami luka.
“Jumlahnya ada 20 orang yang luka ringan. Tadi malam sampai pagi sudah ditangani di Puskesmas. Kita juga mengerahkan tim kesehatan. Ya luka ringan,” kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi saat berbincang dengan detikcom di Balai Desa Selangit, Minggu (3/1/2021).
Syahduddi mengatakan 20 korban luka ringan itu tak ada yang mendapatkan penanganan serius di rumah sakit. Sebelumnya, dikatakan Syahduddi, warga sempat mengungsi di masjid dan balai desa.
“Waktu kejadian sejumlah warga kita ungsikan. Sekarang sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Mereka mulai memperbaiki rumahnya masing-masing,” kata Syahduddi.
Petugas gabungan dari kepolisian, TNI, BPBD, Dinsos dan lainnya mendirikan posko penanganan bencana di Balai Desa Selangit. Selain itu, petugas juga membangun dapur umum.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan mengatakan kejadian mengerikan terjadi pada Sabtu (2/1/2021) kemarin. Pihaknya mendata kerusakan rumah hingga malam hari.
“Sementara sebanyak 278 rumah warga di Desa Selangit yang rusak akibat puting beliung. 20 rumah masuk kategori rusak berat,” kata Alex kepada detikcom melalui pesan singkatnya, Minggu (3/1/2021).
Alex menceritakan kronologis kejadian mengerikan yang mengakibatkan ratusan rumah di Selangit rusak. “Angin datang dari arah utara langsung ke Selangit. Ada pusaran angin besar. Gardu listrik ada yang terdampak, sehingga sempat padam aliran listrik di desa,” kata Alex.
(mso/mso)