
Angin Porak-porandakan Bangkalan, 10 Pohon Tumbang-2 Toko Oleh-oleh Ambruk

Surabaya –
Hujan deras disertai angin kencang di akses jalan menuju Jembatan Suramadu, sisi Madura, menumbangkan 10 pohon. Pepohonan ini tumbang hingga memakan badan jalan.
Kejadian ini terjadi di Kecamatan Burneh dan Kecamatan Labang, Bangkalan. Bahkan ada 2 bangunan semi permanen yang dijadikan oleh-oleh tak berpenghuni dan ditinggalkan pemiliknya berbulan-bulan roboh.
Kepala Pelaksana BPBD Bangkalan Rizal Morris mengatakan kejadian ini sempat membuat macet pengguna jalan yang akan melintasi Jembatan Suramadu. Namun, tidak ada korban dalam kejadian ini.
Selain di akses jalan menuju Suramadu, Rizal menyebut ada pula sebuah pohon yang tumbang di Jalan Raya Ketengan.
“Kejadian ini diawali dengan turunnya hujan intensitas tinggi selama kurang lebih dua jam disertai angin kencang, mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di Jalan Raya Ketengan dan akses jalan Suramadu,” papar Rizal kepada detikcom, Selasa (28/12/2021).
Tak hanya itu, Rizal mengatakan saat kejadian, sejumlah pengendara baik roda dua hingga empat memilih untuk menepikan kendaraannya dan urung melintasi Jembatan penghubung Surabaya-Madura ini.
“Saat kemarin terjadi angin kencang di wilayah jembatan dan akses Suramadu, banyak pengguna jalan baik roda 4 dan roda 2 yang menepikan kendaraannya beberapa saat untuk tidak memaksakan melintas,” ungkap Rizal.
“Apa yang dilakukan oleh pengguna jalan tersebut menurut saya sudah termasuk langkah yang tepat dan bagian dari upaya untuk mengamankan diri serta waspada terhadap dampak-dampak yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Di kesempatan ini, Rizal mengimbau seluruh masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan. Karena, wilayah Jawa Timur saat ini tengah menghadapi musim hujan dan potensi cuaca buruk.
“Kami BPBD mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan pada saat musim hujan terutama saat ada potensi-potensi terjadinya cuaca ekstrim, khususnya kepada masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi maupun warga yang sedang beraktifitas di luar rumah saat musim penghujan,” pesannya.
Simak juga ‘Ngeri! Suasana Kepanikan saat Tasik Dilanda Hujan Deras & Angin Kencang’:
(fat/fat)
Angin Porak-porandakan Bangkalan, 10 Pohon Tumbang-2 Toko Oleh-oleh Ambruk
