
Anggota PKS: Kebakaran Lift DPR Timbulkan Dampak Psikologis

Jakarta –
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Amin Ak, angkat bicara soal kejadian terbakarnya lift yang terjadi di Gedung Nusantara I DPR RI. Amin mengatakan rapat di Komisi VI DPR RI pun sempat tertunda.
“(Rapat) Sempat tertunda kurang lebih 30 menit. Karena peserta rapat pada keluar ingin mengetahui dampak dari kejadian tersebut,” kata Amin kepada wartawan pada Rabu (30/9/2020).
Politikus PKS ini juga mengatakan sebelumnya listrik di Gedung Nusantara I DPR RI sempat mati. Ia menilai terbakarnya lift dan padamnya listrik di gedung itu tidak hanya mengganggu pelaksanaan tugas, namun juga memberikan dampak secara psikologis.
“Kejadian lift terbakar dan matinya listrik di gedung DPR kemarin bukan saja mengganggu pelaksanaan tugas kami sebagai anggota DPR tapi menimbulkan dampak psikologis tersendiri. Saya membayangkan orang-orang yang terjebak dalam lift ketika listrik mati,” ujar Amin
Wakil rakyat yang bekerja di gedung parlemen ini juga merasa terganggu dan tidak nyaman akibat adanya dua kejadian tersebut. Apalagi, ia tidak menyangka peristiwa tersebut akan terjadi di sekitar kompleks parlemen.
“Dua kejadian beruntun yaitu listrik padam dan kebakaran lift di gedung DPR kemarin sangat membuat kami merasa sangat tidak nyaman. Sebagai anggota DPR yang baru bertugas selama satu tahun terus terang saya tidak pernah membayangkan hal tersebut akan terjadi,” ucap Amin.
“Gedung ini tempat berkantornya para wakil rakyat yang mengemban tugas yang diamanatkan langsung oleh UUD. Ketika sedang menjalankan tugas negara yang sangat penting terganggu oleh hal-hal yang seharusnya tidak layak terjadi,” sambungnya.
Anggota PKS: Kebakaran Lift DPR Timbulkan Dampak Psikologis
