Shopee Affiliates Program

Anggota DPRD DKI Minta PKL Kota Tua Bandel Berjualan Ditertibkan

Anggota DPRD DKI Minta PKL Kota Tua Bandel Berjualan Ditertibkan

Jakarta

Anggota DPRD DKI Jakarta dari F-PKS, M Taufik Zoelkifli meminta agar Satpol PP bersama Dinas PPKUKM segera menertibkan PKL yang masih berjualan di sekitar Jalan Kunir kawasan Kota Tua. Pasalnya, Pemprov DKI telah menyediakan lokasi binaan (lokbin) yang semestinya dimanfaatkan untuk berjualan.

“Tentang PKL memang urusannya Satpol PP dan Dinas PPKUKM. Jadi kalau misalnya masih nggak mau (tapi) sudah bikin lokbin, terpaksa harus ditertibkan,” kata M Taufik kepada wartawan, Senin (24/10/2022).

M Taufik juga menyoroti sejumlah fasilitas di Kawasan Kota Tua menjadi rusak karena dipakai sebagai tempat berjualan PKL. Dia meminta agar siapapun menjaga ketertiban.


“Bukan mau kejam atau apa, (misal) di hari akhir Gub Anies ada para PKL jualan di jalur sepeda, bahkan dirusak pembatasnya. Jangan begitu dong, jangan anarkis seperti itu,” ujarnya.

Di samping itu, dia mendorong agar penataan Kawasan Kota Tua dilakukan secara komprehensif. Dengan begitu, dia akan menjadi kawasan sejarah yang ikonik di kancah dunia.

“Jadi kepada Pemprov DKI saya harap revitalisasi Kotu (Kota Tua) bisa komprehensif, bisa terus maju supaya Kotu bisa benar-benar berkompetisi dengan Kota-Kota Tua di negara lain yang bagus-bagus, di Tokyo atau bahkan di Kuala Lumpur ada tempat-tempat yang menunjukkan kejayaan kota tersebut di masa lalu,” jelasnya.

Dia memandang pengembangan Kawasan Kota Tua membutuhkan kontribusi berbagai stakeholder terkait. Dia lantas mengusulkan agar Badan Otorita Pengembangan Kota Tua dibentuk demi memudahkan koordinasi.

“Tentang masalah Kota Tua harus ada koordinasi antar instansi, jadi antar -dinas-dinas misalnya, untuk Kotu kan bukan cuman Dinas Kebudayaan saja tapi ada Dinas Pariwisata, ada Dishub, ada PPKUMKM, kemudian Satpol PP, dan lain-lain,” terangnya.

“Bagusnya menurut saya ditunjuk semacam Badan Otoritas Pengembangan Kotu. Dulu Perdanya juga sudah ada, baru kemudian sesudah itu bisa bergerak. Jadi sama-sama, sesudah direvitalisasi dan dibangun kemarin baru kemudian yang lain-lain nya harus berlanjut,” tambahnya.

Sebelumnya, wacana sterilisasi kawasan Kota Tua dari pedagang kaki lima (PKL) masih belum terealisasi. Hingga kini, para PKL Kota Tua masih lebih memilih berjualan di sepanjang ruas Jalan Kunir.

Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (22/10), pukul 19.30 WIB, puluhan pedagang masih terlihat berjualan di pinggir jalan. Beberapa warga yang melintas berhenti sejenak untuk membeli dagangan mereka.

Arus lalu lintas di sepanjang lokasi terpantau ramai lancar. Beberapa kali terlihat kendaraan memperlambat lajunya.

Tampak petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berada di lokasi. Namun tak terdengar arahan mereka terkait larangan berjualan di sepanjang Jalan Kunir.

Seorang warga yang meminta agar namanya diinisialkan NR (27) mengatakan cukup terganggu oleh PKL yang masih berjualan di bahu jalan. Terlebih, karena mereka melakukan ‘korupsi’ ruas jalan yang seharusnya milik pengguna jalan.

“Sebenarnya kalau kata saya sih cukup makan bahu jalan juga ya, karena lihat saja nih mobil, itu cukup satu mobil. Otomatis itu bikin jalanan tambah macet,” kata NR saat ditemui detikcom.

“Terus juga tadi ngelihat di zebra cross sambil makan. Itu kan harusnya milik pengguna jalan. Agak terganggu sih,” sambungnya.

Menurutnya, akan lebih baik jika para pedagang direlokasi ke Lokasi Binaan (lokbin) Kota Intan yang disediakan pemerintah. Dia menyebutkan, jika para PKL kompak pindah ke lokasi tersebut, tentu akan mendatangkan pembeli juga

(taa/idn)

Terima kasih telah membaca artikel

Anggota DPRD DKI Minta PKL Kota Tua Bandel Berjualan Ditertibkan