Anggota DPR Sebut Modernisasi Alutsista Rp 1,7 Kuadriliun Bertahap

Jakarta

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PPP Syaifullah Tamliha mendukung rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024 (Alpalhankam). Disebutkan dalam rancangan perpres tersebut, angka yang dibutuhkan untuk membeli alutsista adalah USD 124.995.000, yang jika dikonversikan ini sekitar Rp 1.788.228.482.251.470 (kuadriliun).

“Pada prinsipnya Komisi I DPR mendukung sepenuhnya keinginan pemerintah melalui Kemenhan untuk melakukan pembelian alutsista bagi kepentingan pertahanan dan tegaknya NKRI,” kata Tamliha kepada wartawan, Sabtu (29/5/2021).

“Sebenarnya anggaran tersebut dilakukan secara bertahap mulai tahun anggaran 2021 dan secara bertahap sampai dengan 2024,” sambungnya.

Tamliha mengungkap bahwa hingga kini ada dua tahapan untuk rencana modernisasi alutsista TNI. Tahun 2024 diharapkan seluruh tahapan tersebut bisa rampung.

“Tergantung dengan perjanjian kerja sama dengan negara yang memproduksi alutsista tersebut dimulai dari tahun anggaran 2021 sekitar USD 12 M dan 2022 sekitar USD 21 M dan diharapkan tuntas pada tahun 2024,” ujarnya.

Foto: Syaifullah Tamliha (Lamhot Aritonang/detikcom)

Komisi I DPR RI, kata Tamliha, masih menunggu penjelasan Menhan Prabowo Subianto untuk skema lengkapnya. Dalam rapat kerja dengan Menhan Prabowo akan dijelaskan skema rencana modernisasi alutsista itu secara lengkap.

“Seperti apa skemanya kami masih menunggu penjelasan dari Menteri Pertahanan Jenderal Prabowo Subianto dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR dalam pembahasan anggaran Kemenhan nantinya,” imbuhnya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Terima kasih telah membaca artikel

Anggota DPR Sebut Modernisasi Alutsista Rp 1,7 Kuadriliun Bertahap