Anggota DPR Anak SYL Bantah Perawatan Skincare Pakai Duit Kementan

Jakarta

Anggota DPR yang juga anak mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Indira Chunda Thita, membantah melakukan perawatan atau skincare ke dokter kecantikan menggunakan duit Kementerian Pertanian (Kementan). Thita mengaku hanya menemani SYL.

Thita mengakui pernah pergi ke dokter kecantikan bersama SYL di daerah Meruya. Thita mengatakan dirinya tak melakukan pembayaran perawatan tersebut.

“Kemarin keterangan bahwa saudara pernah pergi ke dokter kecantikan itu bersama-sama dengan SYL?” tanya ketua majelis hakim Rianto Adam Pontoh dalam persidangan di PN Tipikor Jakarta, Rabu (5/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Siap,” jawab Thita.

“Benar ya?” tanya hakim.


ADVERTISEMENT

“Iya,” jawab Thita.

“Tahu nggak saudara di mana tempatnya?” tanya hakim.

“Yang sama bapak SYL itu di Meruya,” jawab Thita.

“Berdua?” tanya hakim.

“Berdua,” jawab Thita.

“Apakah saudara tahu yang membayar itu siapa setelah saudara selesai perawatan kecantikan itu?” tanya hakim.

“Saya tidak lihat Yang Mulia,” jawab Thita.

“Apakah saudara bayar sendiri?” tanya hakim.

“Tidak,” jawab Thita.

Thita mengatakan dirinya tak melakukan tindakan perawatan melainkan hanya menemani SYL. Dia mengaku tak tahu jika ada orang yang menungguinya saat pergi untuk perawatan bersama SYL tersebut.

“SYL membayar sendiri?” tanya hakim.

“Yang perawatan bukan saya Yang Mulia,” jawab Thita.

“Apakah saudara tahu ndak ada yang menunggui saudara adalah orang dari departemen, eh apa, maaf, Kementerian Pertanian?” tanya hakim.

“Saya tidak lihat,” jawab Thita.

Hakim lalu menanyakan biaya perawatan tersebut. Thita membenarkan jika biayanya mencapai Rp 30 juta.

“Tahu ndak saudara biaya perawatan kecantikan berapa waktu itu?” tanya hakim.

“Yang bapak saya gunakan Rp 30 (juta),” jawab Thita.

“Rp 30 juta kan?” tanya hakim.

“Iya,” jawab Thita.

“Bersama saudara?” tanya hakim.

“Saya tidak dirawat, saya tidak ada tindakan. Saya cuma menemani ayah saya,” jawab Thita.

“Bukan bersama saudara? Tapi yang jalan bersama saudara ya, datang ke tempat itu bersama saudara?” tanya hakim.

“Datang ke tempat itu saya cumaa menemani, tetapi yang melakukan tindakan ayah saya bersama dokternya,” jawab Thita.

“Bukan saudara?” tanya hakim.

“Tidak Pak,” jawab Thita.

Thita mengakui pernah pergi ke dokter kecantikan bersama SYL dan anaknya, Andi Tenri Bilang Radisyah atau Bibi. Thita menegaskan dirinya hanya menemani SYL dan tak tahu jika biayanya mencapai Rp 45 juta.

“Itu berdua 15, pernah juga dengan Bibi? Pernah ndak?” tanya hakim.

“Saya tidak tahu kalau bersama Bibi,” jawab Thita.

“Ndak, kalian bertiga?” tanya hakim.

“Oh yang pertama, saya bertiga..,” jawab Thita.

“Itu bayarnya Rp 45 juta, tahu ndak saudara?” tanya hakim.

“Saya tidak tahu Yang Mulia,” jawab Thita.

“Yang membayar apalagi?” tanya hakim.

“Tidak tahu,” jawab Thita.

“Kenapa saya bilang Rp 15 juta, karena waktu hanya saudara berdua Rp 30 juta, begitu bertiga Rp 45 (juta). Berarti satu orang itu Rp 15 juta,” kata hakim.

“Kami tidak..,” timpal Thita.

“Pertanyaan saya, apakah saudara membayar setelah tindakan itu, perawatan?” tanya hakim.

“Kalau saya tidak melakukan tindakan Yang Mulia,” jawab Thita.

“Jadi saudara hanya mendampingi saja?” tanya hakim.

“Iya Yang Mulia,” jawab Thita.

“Jujur ya, saudara sudah disumpah,” timpal hakim.

“Betul Yang Mulia,” jawab Thita.

Hakim menyarankan Thita mengembalikan uang yang digunakannya untuk perawatan. Namun, Thita menegasakan tak pernah melakukan perawatan kecantikan menggunakan duit Kementan.

“Kalau memang itu saudara lakukan, kami hanya menawarkan untuk mengembalikan uang itu kalau memang uang itu dari sumber dana itu dari Kementerian Pertanian, kecuali saudara bisa buktikan sebaliknya bahwa uang yang saudara gunakan itu uang pribadi, itu tentunya ada pertimbangan lain. Tapi kalau itu terbukti uang negara, kami hanya kalau untuk kembalikan uang itu,” kata hakim.

“Iya,” timpal Thita.

“Penyelesaiannya seperti itu,” sahut hakim.

“Siap,” timpal Thita.

“Tapi saudara malah ndak mengakui…,” sahut hakim

“Tidak, saya tidak tindakan..,” bantah Thita.

“Kalau dengan ibu saudara pernah ndak?” tanya hakim.

“Tidak pernah,” jawab Thita.

“Baik, itu hak saudara ya, tercatat,” kata hakim.

(mib/isa)

Terima kasih telah membaca artikel

Anggota DPR Anak SYL Bantah Perawatan Skincare Pakai Duit Kementan