Jakarta – PKB-PAN terang-terangan mendukung Gibran Rakabuming di Pilgub DKI Jakarta pada 2024 nanti. Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno, menduga kedua partai itu mendukung Gibran karena faktor anak presiden.

“Perlu juga dipertegas, apa sebenarnya alasan PKB dan PAN ingin usung Gibran? Padahal baru dilantik. Tak ada parameter yang bisa dijadikan alasan rasional untuk usung Gibran di Jakarta selain posisi Gibran sebagai anak presiden,” ujar Adi kepada detikcom, Jumat (26/3/2021).

Menurut Adi, publik menduga dorongan ke Gibran untuk maju ke Pilgub DKI Jakarta tak lepas dari statusnya sebagai anak presiden. Namun, Adi mengingatkan bahwa pada Pilgub DKI Jakarta tahun 2024, Gibran sudah tak menyandang status ‘anak presiden’.

“Tapi ingat, saat Pilkada 2024 nanti, yang akan dihelat di November (2021), saat itu Gibran bukan lagi anak presiden, tapi anak mantan presiden karena pilpres dilakukan pada April, 5 bulan sebelum pilkada,” jelas Adi.

“Gibran seksi karena posisinya sebagai anak presiden saat ini. Terkait kinerja belum bisa dilihat karena baru dilantik,” imbuhnya.

Selain itu, Adi mengatakan Pilgub DKI Jakarta itu semacam rimba politik yang penuh dengan pemain-pemain besar yang tak bisa diprediksi hasilnya. Kalahnya Ahok di Pilgub DKI Jakarta menjadi salah satu contohnya.

“Kekalahan Ahok di Pilkada 2017 lalu menjadi sinyal betapa rumitnya Pilkada Jakarta. Nama besar pun bisa tumbang,” tuturnya.

Kemudian, Adi turut menyinggung PAN yang memilih mendukung Gibran. Padahal, PAN memiliki kader-kader kelas wahid yang tak bisa dipandang sebelah mata. Adi menilai ada skenario PAN menduetkan kadernya dengan Gibran.

“Karena PAN banyak stok kader top. Bima Arya, Eko Patrio, Deny Cagur, Desy Ratnasari. Kalau PKB beda ceritanya. Sepertinya sedang meraba-raba calon yang bakal diusung karena stok kader Jakarta tak punya nama besar,” tutur Adi.

“Artinya PAN punya stok berkelimpahan kader yang mestinya bisa dimaksimalkan. Sebetulnya bisa saja statement PAN dan PKB ini sebagai upaya untuk menjaring calon-calon gubernur yang potensial menurut mereka tapi kan pertanyaannya kenapa Gibran? tentu posisinya saat ini karena Gibran adalah anak presiden,” pungkas Adi.

Sebelumnya, dua partai politik, yakni PKB dan PAN, siap mendukung Gibran Rakabuming Raka di Pilgub DKI Jakarta. Gelaran Pilgub DKI Jakarta sendiri akan digelar pada 2024. (isa/knv)