Amien Rais Minta Wapres Ingatkan Jokowi soal Perpres Investasi Miras

Jakarta –
Perpres terkait Investasi Miras di sejumlah wilayah di RI menuai kontroversi. Inisiator Partai Ummat, Amien Rais, menilai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan perpres itu merupakan kesalahan fatal.
“Tapi saya kira Pak Jokowi sudah membuat langkah yang fatal secara moral secara politik ya, karena jelas sekali yang dilakukan Pak Jokowi itu adalah menabrak langsung ketentuan Alquran di mana khamer atau miras itu dan Judi merupakan dosa besar,” kata Amien Rais, dalam tayangan yang disiarkan di akun Youtubernya, Senin (1/3/2024).
Amien Rais juga meminta kepada organisasi Islam lainnya untuk bersikap agar perpres itu dicabut. Menurut Amies Rais, perizinan investasi miras ini dapat menghancurkan moral bangsa.
“Jadi ini saya meminta supaya MUI, Muhammadiyah, Nahdlatul ulama tapi juga seluruh eksponen umat Islam itu segera meminta supaya Perpres itu dicabut selesai. Mengapa? Ini adalah taruhan bagi generasi muda kita. Memang Perpres itu berlaku hanya untuk beberapa wilayah tapi sudahlah tidak diberikan legalitas atau legalisasi saja sudah seperti itu keadaan kita,” ujarnya.
“Jadi ya memang sudah itu tren dari masyarakat yang mestinya kita tutup jangan sampai kemudian terjadi kehancuran akhlak apalagi anak muda, generasi muda kita itu menenggak miras dan main judi apalagi. Jadi ini saya nggak tahu apa yang dimaksudkan oleh Pak Jokowi itu. Jadi sudah lah, saya kadang-kadang sampai kehabisan kata-kata bagaimana ya,” lanjut Amien Rais.
Amien Rais juga meminta Wapres Ma’ruf Amin untuk mengingatkan Jokowi terkait perpres ini. Dia berharap kepada Ma’ruf Amin yang sekaligus menjadi ulama untuk memberitahu Jokowi agar perpres itu dicabut.
“Mohon Pak Kyai para ulama juga Pak Ma’ruf Amin pajenengan bisa mengatakan Pak Presiden ini keliru Pak tolong Pak. Jadi saya juga dipilih pak sama saja jadi kedudukannya juga terpilih jadi tidak ada salahnya kalau Kiai Ma’ruf Amin yang saya anggap sejak dulu tangguh paham sekali fiqih islam diatas rata-rata ulama ya tolong itu dihentikan,” ujarnya.
Redaksi telah berupaya meminta tanggapan Istana Kepresidenan mengenai pernyataan Amien Rais ini. Jubir Presiden Fadjroel Rachman menyerahkan kepada Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Proses konfirmasi ke Bahlil masih dilakukan dan belum mendapatkan respons.
Lalu terkait permintaan Amien Rais kepada Ma’ruf Amin ini, redaksi juga sudah meminta keterangan dari pihak Jubir Wapres. Namun, belum berkenan menjawab.
“Kalau terkait dengan itu Wapres belum berkenan menjawab apapun terkait hal itu, termasuk kepada permintaan Pak Amien Rais juga, nanti kalau sudah berkenan menjawab, pasti dikabarin,” kata Jubir Wapres, Masduki Baidlowi.
Meski menuai kontroversi, ada beberapa partai politik yang mendukung, simak berita selengkapnya