Jakarta –

Artis Nindy Ayunda sempat tak memenuhi panggilan penyidik di pemeriksaan sebelumnya terkait kasus senpi ilegal Dito Mahendra. Kuasa hukum Nindy Ayunda, Daniel Sony R Pardede menyebut saat itu Nindy tak berada di Indonesia.

“Nah itu yang perlu kita klarifikasi ya. Jadi pada saat pemeriksaan sebelumnya itu, Mbak Nindy itu nggak pernah untuk menolak tidak hadir, cuman pada saat itu Mbak Nindy sedang ada di luar negeri,” kata Daniel kepada wartawan di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (26/5/2023).

Daniel mengatakan pihaknya sudah menjelaskan alasan tersebut kepada penyidik. Dia menegaskan Nindy tak pernah menolak untuk memenuhi panggilan tersebut.

“Itu juga sudah kita jelaskan sudah kita buktikan juga tiketnya bahwa pada tanggal 5 pemanggilan pertama bukannya tidak mau hadir, tapi karena sedang ada di luar negeri,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri memanggil kekasih Dito Mahendra, Anindia Yandirest Ayunda Fadli atau Nindy Ayunda. Nindy dipanggil sebagai saksi kasus dugaan membantu Dito bersembunyi.

“Hari Jumat, Nindy kita panggil sebagai saksi terkait menyembunyikan tersangka,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Puro Rahardjo kepada wartawan, Selasa (23/5).

Dia mengatakan pihaknya membuka peluang menetapkan tersangka baru terkait dugaan membantu Dito bersembunyi. Sebagai informasi, Dito Mahendra telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus senjata api ilegal.

“Setelah geledah kemarin, kita mendapatkan pidana baru menyembunyikan tersangka yang kemarin naik sidik,” kata Djuhandhani.

Djuhandhani juga menyatakan penyidik telah memanggil Nindy pada kasus kepemilikan senpi ilegal dengan tersangka Dito. Namun Nindy tak hadir pada panggilan itu.

“Nindy kami panggil pertama terkait kepemilikan senjata Dito dan tidak hadir,” ujar Djuhandhani.

(knv/knv)