Alasan Lumbung Pangan Jatim Tetap Buka Meski 22 Pegawai Positif COVID-19

Surabaya

Sebanyak 22 pegawai Lumbung Pangan Jatim (LPJ) terkonfirmasi positif COVID-19. Meski begitu, Pengelola memastikan tetap buka.

Penanggung jawab Lumbung Pangan Jatim Erlangga Satriagung mengatakan, pihaknya akan tetap menjalankan penjualan produk sembako dan turunannya yang bertempat di Jatim Expo.

“Kami sedang menjalankan tugas mulia, kami sebagian (pegawai) kena terpapar tapi kami tetap bertekad menjalankan Lumbung Pangan Jatim ini. Karena ini kepentingan masyarakat yang masih terdampak COVID-19 ini. Sehingga tetap kami jalankan sampai Desember. Tidak ada lockdown,” kata Erlangga saat jumpa press di rumah makan di Jalan Ahmad Yani, Kamis (20/8/2020).

Erlangga menyebutkan, untuk beberapa hari ke depan pelayanan untuk pembelian online akan terganggu. Sebab pihaknya akan mencari pengganti 22 pegawai yang saat ini menjalani perawatan dan isolasi akibat kena Corona.

“Memang tiga sampai empat hari ke depan. Karena yang terkena itu teman-teman yang justru tidak berhadapan dengan konsumen. Namun teman-teman (pelayanan daring atau online). Adminnya banyak yang kena. Bukan yang melayani masyarakat yang datang ke JX,” ungkap Erlangga.

Sehingga untuk tetap menjalankan Lumbung Pangan Jatim, Erlangga mengaku secara mendadak mencari pengganti 22 pegawai yang positif, dari sebanyak 151 pegawai yang dilakukan test swab.

“Saya mohon maaf kalau pengirimannya terganggu. Karena personel pengirimnya (online) berkurang sekitar 15 atau 16 yang daring. Dan 4 bagian keuangan,” ungkap Erlangga.

Terima kasih telah membaca artikel

Alasan Lumbung Pangan Jatim Tetap Buka Meski 22 Pegawai Positif COVID-19