
Alasan KAI Belum Gusur Bedeng Dekat JIS pada Februari

Jakarta –
PT Kereta Api Indonesia (KAI) urung menertibkan atau menggusur bedeng di area rel kereta belakang Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Target awal, penertiban bangunan liar itu dijadwalkan pada Februari 2022.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa saat dihubungi mengatakan bahwa saat ini KAI masih berkoordinasi dengan pemerintah. Diketahui, eksekusi penertiban bangunan liar melibatkan Satpol PP.
“Untuk saat ini masih belum ada tanggal pasti terkait rencana penertiban. Kami juga masih melakukan koordinasi dengan pihak Pemkot Jakarta Utara dan Pemprov DKI juga,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (2/3/2022).
Eva menerangkan, tidak ada kendala khusus. Dia berharap, penertiban akan terjadi pada Maret 2022.
“Secara khusus tidak ada hambatan, hanya masih dalam tahap koordinasi bersama,” paparnya.
“Mudah-mudahan bulan Maret ini bisa dilakukan penertiban,” jelasnya.
Bedeng-bedeng Masih Bertahan
Sampai akhir Februari 2022, bedeng-bedeng masih berdiri di arena rel kereta api. Mereka tidak mengindahkan pemberitahuan dari Satpol PP Kota Jakarta Utara agar bedeng dibongkar.
Pantauan di lokasi, Kamis (24/2) pukul 11.26 WIB terlihat warga tampak asyik bercengkerama seraya melihat pemandangan JIS serta sebagian lainnya melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci dan yang lainnya. Anak-anak berlarian di jalur rel kereta milik KAI tersebut.
Tidak ada petugas dari Satpol PP Jakarta Utara di sini. Spanduk yang beberapa waktu lalu sempat copot hingga saat ini tak kunjung di pasang kembali oleh Satpol PP. Spanduk itu berisi peringatan soal pembongkaran bedeng-bedeng di sini.
Bedeng-bedeng pinggir rel belakang JIS, 24 Februari 2022. (Marteen Ronaldo Pakpahan/detikcom)
PT KAI telah menyampaikan bahwa penertiban kawasan pinggir rel di belakang JIS ini akan dilakukan pada Februari. Hari ini merupakan pekan terakhir bulan Februari.
Warga setempat, Nurjanah (45), mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada satupun petugas yang melakukan penertiban.
“Pada kenyataannya kami masih tinggal di sini, tidak ada tuh upaya penggusuran juga,” katanya saat ditemui oleh detikcom.
Dirinya pun tidak ambil pusing dengan rencana dari KAI dan Pemprov DKI yang akan melakukan penertiban bangunan liar. “Silakan saja, tapi yang pasti kan katanya mau dibongkar, kok sampai sekarang nggak ada tuh,” paparnya.
(aik/aik)
Alasan KAI Belum Gusur Bedeng Dekat JIS pada Februari
