Akhir Pelarian Otoniel Usuga Bos Gembong Narkoba Asal Kolombia

Jakarta

Bos gembong narkoba asal Kolombia, Dairo Antonio Usuga atau yang dikenal dengan Otoniel akhirnya berhasil ditangkap. Otoniel ditangakp usai bertahun-tahun jadi buronan dengan tawaran hadiah bernilai fantastis.

Seperti dilansir The Guardian dan Associated Press, Minggu (24/10/2021) pemimpin geng penyelundupan narkoba terbesar di Kolombia, yang dikenal dengan sebutan Klan Teluk itu ditangkap di dekat salah satu markasnya daerah Necocli, Kolombia, dekat perbatasan dengan Panama.

Dalam potret yang dirilis pemerintah, Otoniel tampak diborgol dan dikelilingi oleh tentara.

Bagaimana perjalanan Otoniel hingga pelariannya berakhir dengan penangkapan? berikut ulasannya.

Perjalanan Otoniel Jadi Gembong Narkoba Kolombia

Awal perjalanan Otoniel bermula sebagai anggota kelompok gerilyawan kiri yang sekarang dikenal sebagai Popular Liberation Army atau Tentara Pembebasan Populer. Kemudian Otoniel berkhianat pada musuh dengan bergabung ke sebuah kelompok paramiliter sayap kanan.

Pada 2006, ketika milisi menandatangani perjanjian damai dengan pemerintah Kolombia, Otoniel menolak untuk melucuti senjata.

Dunia kriminal dan narkoba terus mendorong Otoniel hingga membuatnya mendirikan markas di wilayah Teluk Uraba sebagai markas narkoba utama yang dikelilingi oleh Samudra Pasifik dan Karibia di kedua sisinya.

Sebagai pemimpin Klan Teluk, Otoniel sangat ditakuti. Apalagi klan ini dikenal menguasai jalur penyelundupan kokain utama melalui hutan lebat di utara ke Amerika Tengah dan Amerika Serikat.

Baca selengkapnya soal jejak Otoniel di halaman selanjutnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Akhir Pelarian Otoniel Usuga Bos Gembong Narkoba Asal Kolombia