Akhir Kisah Komplotan Culik Pengusaha Gegara Utang Miliaran

Jakarta

Seorang pengusaha inisial SS diculik sepulang berkantor di Cipayung, Jakarta Timur. Korban diculik 6 orang gegara utang Rp 7 miliar.

Korban diculik 6 pelaku di Jalan Raya Setu, Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat (25/12) dini hari. Penculikan ini diotaki oleh AR (DPO) yang merupakan rekan bisnis korban.

Motif penculikan ini dilatarbelakangi utang-piutang antara korban dengan AR. Korban diminta melunasi utang Rp 7 miliar kepada pelaku utama inisial AR (DPO). Namun, menurut korban, sisa utang kepada AR tinggal Rp 2 miliar.

“Korban ini dituduh memiliki utang sekitar Rp 7 miliar lebih. Setelah diperiksa, korban pernah membayar Rp 5 miliar. Tetapi ada niat jahat para pelaku ini coba menghilangkan bukti pembayaran yang sudah dilakukan Rp 5 miliar. Dia menagih Rp 7 miliar lebih,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/13/2020).

Keenam pelaku yakni 6 pelaku yakni IS, EM, NTS, SPL, MM, dan seorang wanita berinisial IF. Salah satu pelaku, MM adalah anak dari AM. Dia yang mengajak 5 pelaku lainnya untuk menculik korban.

“MM merencanakan ketika melihat korban masih di kantor dan menunggu di pintu gerbang halaman kantor. Saat korban keluar dengan teman-temannya, mereka dihadang kemudian menculik untuk dinaikkan dan dibawa ke daerah pasar induk karena muatan agak penuh pelaku saja 6 orang dan korban di sana mereka mengganti kendaraan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/12/2020).

Yusri menyebut teman-teman korban sempat memberi perlawanan saat korban hendak diculik. Namun, para pelaku, sebut Yusri, melakukan tindak kekerasan.
“Sempat ada kekerasan pada saat penculikan terhadap korban, sempat ada perlawanan teman-teman korban tapi dilakukan kekerasan dan berhasil diculik korban dan dibawa kabur,” ujar Yusri.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya…

Terima kasih telah membaca artikel

Akhir Kisah Komplotan Culik Pengusaha Gegara Utang Miliaran