Afrika Selatan Akan Buka Perbatasan ke Sebagian Negara pada 1 Oktober

Afrika Selatan

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengatakan pada Rabu bahwa perbatasan akan dibuka kembali ke sebagian besar negara bulan depan. Sebelumnya, perbatasan ini ditutup sejak 27 Maret karena adanya lockdown.

Pembatasan pergerakan dan bisnis telah dikurangi secara bertahap sejak Juni, tetapi perbatasan tetap ditutup untuk menghindari impor virus dari luar negeri.

“Kami secara bertahap dan hati-hati akan mengurangi pembatasan perjalanan internasional … mengizinkan perjalanan masuk dan keluar Afrika Selatan untuk bisnis, liburan, dan perjalanan lainnya mulai 1 Oktober 2020,” kata Ramaphosa dalam pidatonya, seperti dilansir dari AFP, Kamis (17/9/2020).

“Perjalanan mungkin dibatasi ke dan dari negara tertentu yang memiliki tingkat infeksi tinggi,” tambahnya.

“Daftar negara-negara tersebut akan dipublikasikan dan akan didasarkan pada data ilmiah terbaru yang dapat kami peroleh dari negara-negara tersebut,” ungkapnya.

Afrika Selatan sangat terpukul oleh pandemi, dengan lebih dari 650.000 infeksi dan lebih dari 15.600 kematian tercatat hingga saat ini – sekitar setengah dari jumlah total kasus yang terdeteksi di benua itu.

Ramaphosa mengatakan negara itu “berhasil mengatasi yang terburuk” dari wabahnya.

Dia mencatat bahwa jumlah kasus baru telah turun dari rata-rata 12.000 per hari dibandingkan pada puncak kasus pada Juli.

(eva/eva)

Terima kasih telah membaca artikel

Afrika Selatan Akan Buka Perbatasan ke Sebagian Negara pada 1 Oktober