Ada Klaster Perumahan Mewah di Surabaya, Kampung Ini Gelar Rapid Test Gratis

Surabaya

Warga RW 08 Babatan Pratama, Surabaya berinisiatif memberikan pemeriksaan rapid test gratis untuk masyarakat di sekitar kampung. Hal ini menindaklanjuti adanya temuan klaster perumahan mewah di Surabaya.

Rapid test gratis ini utamanya ditujukan pada petugas keamanan, pedagang pasar hingga PKL, petugas kebersihan, sampai penjaga masjid dan gereja yang saban harinya berinteraksi dengan warga sekitar. Selain itu, para warga juga bisa mengikuti rapid test ini.

“Tujuan kami melaksanakan rapid test gratis pada pedagang sayur pratama, petugas kebersihan, security dan PKL hingga penjaga masjid dan gereja adalah memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Kita harapkan petugas dan warga yang beraktivitas tidak ada yang terkontaminasi COVID-19,” kata Ketua RW 08, Rian Suharyadi di Perumahan Pratama Surabaya, Sabtu (25/7/2020).

Rian mengakui memang ditemui beberapa warga yang positif COVID-19 di lingkungannya. Namun kini seluruh warganya sudah dinyatakan sembuh. Dengan adanya rapid test ini, Rian ingin kampungnya terbebas dari COVID-19.

“Ada warga yang positif tapi sudah sembuh, terhadap warga yang terkontaminasi, kita dukung kita berikan bahan makanan setiap hari. Ini inisiatif dari ibu-ibu arisan cantik warga Pratama, karena ini misi yang bagus, kami RW mendukung dan kebetulan ada Kadis Kesehatan di Lantamal yang mensupport,” imbuh Rian.

Rian menyebut hari ini ada 150 warga dan pedagang yang mengikuti rapid test. Tak hanya memberikan rapid test cuma-cuma, pihaknya juga membagikan sembako kepada warga terdampak. Selain itu, ada pula penyemprotan disinfektan di berbagai sudut perumahan.

“Target kami 150 warga. Ini termasuk yang berhubungan langsung dengan masyarakat di perumahan. Pada dasarnya tidak hanya rapid, kita bagi sembako pada warga kami yang terdampak COVID-19. Kami juga laksanakan penyemprotan disinfektan,” lanjutnya.

Sementara itu, salah satu Pedagang Kaki Lima (PKL) di Sentra Kuliner Pratama, Edy Susanto mengatakan rapid test ini bermanfaat bagi pedagang sepertinya. Karena sebagai pedagang, Edy sering berhubungan dengan pembeli.

“Hasilnya non reaktif, rapid test gratis ini membantu masyarakat. Ini saya kan PKL di Kuliner Pratama, kan pedagang juga berhubungan dengan banyak orang, pegang uang, dikhawatirkan kumannya menempel,” kata Edy usai menjalani rapid test.

(hil/iwd)

Terima kasih telah membaca artikel

Ada Klaster Perumahan Mewah di Surabaya, Kampung Ini Gelar Rapid Test Gratis