Shopee Affiliates Program

Ada Isu Reposisi Jabatan di Pemkot Bandung, Ini Kata Pemerhati Kebijakan Publik

Bandung

Pemerhati kebijakan publik Monitoring Community Kandar Karnawan mengendus isu panas reposisi jabatan strategis di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Pergantian ini dinilai bisa mengganggu roda pemerintahan di Kota Bandung.

“Saya mendapatkan informasi A1 pihak tertentu ingin menggantikan jabatan strategis,” ucap Kandar Karnawan kepada wartawan, Rabu (22/12/2021).

Kandar menuturkan informasi pergantian tersebut didapat dari lingkungan internal Pemkot Bandung. Pihaknya pun kemudian melakukan penelusuran dan menemukan informasi akurat. Namun dia tak merinci jabatan apa saja yang diganti.

Menurut dia, kebijakan pergantian memang wajar. Akan tetapi, hal itu menjadi ironi tatkala lingkungan ASN di Pemkot Bandung masih berduka atas meninggalnya Wali Kota Bandung Oded M Danial. Terlebih pergantian ini dinilai dapat menghambat rencana strategis yang sudah disusun Pemkot Bandung.

“Kalau menurut saya etis tidak etis. Kalau dari aspek sosial nggak etis, tapi kalau untuk kebutuhan organisasi pemerintah enggak masalah kan mereka dikejar waktu kan ada batasan batasnya waktu,” kata dia.

Seharusnya, kata Kandar, internal Pemkot Bandung fokus untuk meneruskan rencana-rencana yang sudah disusun oleh mendiang Oded. Reposisi jabatan, kata dia, nantinya akan mengubah lagi rencana-rencana yang sudah disusun.

“Saya berharap karena waktu tinggal satu tahun setengah sampai 2 tahun saya berharap ini dimanfaatkan betul dengan merangkul semua komponen ASN diberikan motivasi untuk bekerja sama dalam hal membangun Kota Bandung. Kan ada rencana Mang Oded di anggaran 2021 untuk 2022 sudah fokus ke situ saja bagaimana cara menyerap anggaran yang baik tidak bocor, meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata dia.

(dir/mso)

Terima kasih telah membaca artikel

Ada Isu Reposisi Jabatan di Pemkot Bandung, Ini Kata Pemerhati Kebijakan Publik