51 Warga di 2 Kecamatan Cianjur Terjangkit Cikungunya

Cianjur

Puluhan warga di dua kecamatan di Kabupaten Cianjur terjangkit cikungunya selama sepekan terakhir. Dinas Kesehatan bakal memantau sejumlah daerah yang rawan terserang cikungunya di peralihan musim ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur Yusman Faisal mengatakan di Kecamatan Warungkondang tercatat ada 40 orang yang terkena Cikungunya dan di Kecamatan Cipanas sebanyak 11 orang.

“Total selama pekan ini ada 51 orang yang terkena Cikungunya dari dua kecamatan berbeda,” kata Yusman, Minggu (16/8/2020).

Menurutnya tidak ada warga yang dirawat di rumah sakit. Sebagian besar berhasil sembuh setelah menjalani rawat jalan dan ditangani petugas dari Puskesmas.

“Sebagian sudah sembuh, hanya sedikit yang masih harus menjalani perawatan di rumahnya. Tim dari Puskesmas masing-masing secara rutin mengecek kondisi kesehatannya,” kata Yusman.

Ia menjelaskan, sama halnya dengan DBD, Cikungunya yang juga diakibatkan oleh gigitan nyamuk.

Oleh karena itu, di peralihan musim hujan ke musim kemarau ini, Dinkes bakal memantau daerah yang rawan ditemukan cikungunya. Di antaranya daerah yang padat penduduk.

“Di bulan ini kasusnya sangat tinggi. Bahkan dari Januari hingga Agustus tercatat ada sekitar 80 kasus, dan 51 kasus diantaranya terjadi di pekan ini. Upayanya kami pantau daerah rawan, jika perlu dilakukan fogging,” ujarnya.

(mso/mso)

Terima kasih telah membaca artikel

51 Warga di 2 Kecamatan Cianjur Terjangkit Cikungunya