Shopee Affiliates Program

Beredar Video Polisi Pukul Warga di Nabire Saat PSU, Kapolres Minta Maaf

Jakarta

Beredar di media sosial video seorang polisi memukul warga dalam kegiatan pemungutan suara ulang (PSU) di Nabire, Papua, hari ini. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal membenarkan peristiwa pemukulan tersebut.

“Kapolres ketemu pihak-pihak yang terkait kasus itu,” ujar Kamal saat dihubungi, Rabu (28/7/2021).

Terpisah, Kapolres Nabire AKBP Kariawan Barus meminta maaf atas perbuatan yang dilakukan oleh anggotanya itu. Kariawan memastikan pihaknya akan melakukan koreksi.

“Kami tetap koreksi diri atas tindakan anggota kami yang tidak menyenangkan. Oleh sebab itu saya minta maaf,” ucap Kariawan.

Lebih lanjut, Kariawan menyebut korban atas nama Nicolas Mote (29) mengaku tidak mengalami luka setelah dipukul anggotanya. Kariawan membantah narasi yang menyebut Nico disiksa saat digiring ke dalam mobil.

“Mari kita luruskan berita-berita yang ada supaya kita mendapatkan sumber yang benar, dan saya ucapkan kepada semua penyelenggara, PSU Nabire kita selenggarakan secara aman dan damai. Mari kita jaga tahapan pleno di tingkat TPS, pleno di tingkat distrik dan terakhir pleno di tingkat kabupaten,” tuturnya.

Kariawan menjelaskan pihaknya sudah melakukan mediasi dengan korban di Mapolres Nabire. Warga setempat turut menyaksikan mediasi itu, yang berakhir damai.

Dalam video yang dilihat detikcom, ada 2 anggota polisi membawa seorang warga untuk masuk mobil. Sebelum masuk ke mobil, seorang polisi memukul kepala warga tersebut beberapa kali dan mendorongnya untuk masuk mobil.

Korban, Nico, juga mengungkapkan kronologis kejadiannya. Bermula saat Nico hendak melakukan pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) Kelurahan Bumiwonorojo, Kabupaten Nabire.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Beredar Video Polisi Pukul Warga di Nabire Saat PSU, Kapolres Minta Maaf