
Sepekan, Tingkat Kesembuhan Pasien COVID-19 Bangkalan Sangat Rendah

Surabaya –
Kasus positif COVID-19 di Bangkalan melonjak dalam sepekan terakhir. Tercatat ada 465 kasus baru dalam 7 hari terakhir. Dalam kurun waktu itu, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 dari Bangkalan sangat rendah.
Jubir Satgas COVID-19 Jatim Dr Makhyan Jibril mengatakan angka kesembuhan di Bangkalan dalam 7 hari terakhir sangat rendah.
“Selama rentan 7 hari terakhir, hanya ada 20 pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan negatif/sembuh,” kata Jibril kepada detikcom, Senin (14/6/2021).
Dia menjelaskan pasien COVID-19 yang meninggal di Bangkalan dalam 7 hari terakhir sebanyak 41 orang. Saat ini, lanjut Jibril, kasus aktif COVID-19 di Bangkalan sebanyak 483.
“Angka ini menjadikan Bangkalan sebagai daerah dengan kasus aktif COVID-19 tertinggi di Jatim,” tambahnya.
Kasus positif COVID-19 di Bangkalan juga naik cukup signifikan. Dampaknya, empat kecamatan di Bangkalan masuk zona merah.
“Awalnya hanya Arosbaya yang zona merah. Saat ditracing, banyak ditemukan kasus di beberapa kecamatan lain seperti Kecamatan Kota, Geger, dan Klampis. Total 4 kecamatan masuk zona merah,” tegasnya.
Untuk zonasi saat ini, Jibril menyebut Bangkalan masuk zona oranye COVID-19. Ia masih menunggu update dari pusat, soal zonasi COVID-19 di 38 Kabupaten/Kota di Jatim. “Update zonasi kabupaten/kota setiap Selasa, tapi kalau kecamatan, setiap kabupaten mengupdatenya per-akhir pekan,” imbuhnya.
Berikut tambahan kasus positif COVID-19 di Bangkalan dalam 7 hari terakhir:
Senin 7 Juni: 40 kasus baru, 4 meninggal
Selasa 8 Juni: 80 kasus baru, 1 sembuh, 4 meninggal
Rabu 9 Juni: 80 kasus baru, 4 meninggal
Kamis 10 Juni: 75 kasus baru, 5 sembuh, 8 meninggal
Jumat 11 Juni: 82 kasus baru, 11 sembuh, 7 meninggal
Sabtu 12 Juni: 65 kasus baru, 6 meninggal
Minggu 13 Juni: 43 kasus baru, 3 sembuh, 8 meninggal.
(fat/fat)
Sepekan, Tingkat Kesembuhan Pasien COVID-19 Bangkalan Sangat Rendah
