Arti Asmaul Husna Al-Karim, Makna, dan Tulisan Arabnya

Jakarta –
Allah SWT memiliki 99 nama dalam Asmaul Husna yang mengindikasikan keagunganNya sebagai penguasa seluruh alam. Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya telah mengingatkan pentingnya mengetahui nama Allah SWT.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ “ إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمَا مِائَةً إِلاَّ وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ ”
Artinya: Dinarasikan Abu Huraira, Rasulullah SAW berkata, “Allah SWT punya 99 nama, atau 100 kurang satu, dan siapa saja yang mengetahuinya akan masuk surga.” (HR Bukhari).
Salah satu nama Allah SWT dalam Asmaul Husna adalah Al Karim, berikut tulisan Arab dan artinya:
الْكَرِيمُ
Arab latin: Al-Karim
Artinya: Yang Maha Pemurah
Al-Karim kadang ditulis Al-Kareem sepert penulisan ya karim atau ya kareem. Nama Allah SWT dalam Asmaul Husna sebagai Al-Karim beberapa kali disebutkan dalam Al Quran, misal An-Naml ayat 29:
قَالَتْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلْمَلَؤُا۟ إِنِّىٓ أُلْقِىَ إِلَىَّ كِتَٰبٌ كَرِيمٌ
Arab latin: Qālat yā ayyuhal-mala`u innī ulqiya ilayya kitābung karīm
Artinya: Berkata ia (Balqis): “Hai pembesar-pembesar, sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku sebuah surat yang mulia.”
Ayat lain yang menuliskan Al-Karim adalah Al-Infithar ayat 6:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلْإِنسَٰنُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ ٱلْكَرِيمِ
Arab latin: Yā ayyuhal-insānu mā garraka birabbikal-karīm
Artinya: “Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah.”
Dikutip dari situs Islamic Relief yang mengambil dari Lisan al-Arab, Al-Karim tersusun dari tiga huruf Hijaiyah yang memiliki makna luas. Makna Al-Karim meliputi semua yang mengindikasikan baik, terhormat, dan memiliki keutamaan.
Konsep Al-Karim lebih luas daripada yang dipahami sebagai sifat suka memberi atau dermawan (generosity). Imam Al-Ghazali sempat menjelaskan makna Al-Karim dalam Asmaul Husna milik Allah SWT.
“Sebagai yang memaafkan meski memiliki kekuatan, menepati janji yang telah dikatakan, dan mengabulkan permohonan lebih dari yang diminta. Dia tidak keberatan pada apa pun yang diminta atau siapa yang meminta,” tulis Al-Ghazali.
Mengenali makna Al-Karim dalam Asmaul Husna di kehidupan sehari-hari sesungguhnya sangat mudah terutama untuk muslim. Semua yang diberikan dan dialami saat ini adalah pemberian Allah SWT. Meski kadang tak sesuai harapan, pemberian Allah SWT adalah yang terbaik sesuai kondisi tiap hambaNya.
Dengan mengetahui arti dan makna Asmaul Husna Al-Karim, tiap muslim diharapkan jangan ragu untuk selalu berdoa dan berharap hanya pada Allah SWT. Dengan kebaikan yang telah dialami jangan pernah ragu untuk melakukan hal positif pada lingkungan sekitar.
(row/erd)