Wagub DKI: Angka Keterisian Tempat Tidur Covid di Jakarta Lebih dari 50%

Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RS rujukan Jakarta melampaui 50%. Angka ini mengalami peningkatan sekitar 20% dibandingkan pekan sebelumnya.

“Terkait BOR, di Jakarta data covid kita, BOR kita saat ini, tempat tidur saat ini kapasitas 6.694, terpakai 3.560. Sudah mencapai 53%, Ruang ICU ada 1.076, terpakai 588. Itu artinya sudah mencapai 52%,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (9/6/2021).

Merujuk data keterisian tempat tidur periode 30 Mei, 2,156 dari total 6.621 tempat tidur isolasi dipakai oleh pasien COVID-19. Dengan kata lain, BOR pada periode ini sebesar 33%.

Sedangkan, untuk tempat tidur ICU dari total 1,014 unit, sebanyak 381 unit atau 38% telah terisi. Sehingga, keterisian tempat tidur 106 RS rujukan COVID-19 di Jakarta terlihat mengalami peningkatan lebih dari 50%.

Riza menyoroti naiknya tingkat keterisian RS rujukan ini. Dia berharap hal ini bisa menyadarkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

“Ini harus menjadi perhatian kita bersama bahwa sekalipun pelaksanaan covid di Jakarta sudah cukup baik dan cukup banyak, namun masyarakat kami minta tetap laksanakan protokol kesehatan 3M dan melakukan pengetatan di rumah masing masing, jadi harus mulai dari rumah masing masing, keluarga harus saling memberikan informasi saling melengkapi, saling membantu, saling mengingatkan agar jangan sembarangan keluar rumah, dipastikan rumah bersih, jaga jarak dan sebagainya,” tegasnya.

Berdasarkan data dari Pemprov DKI per Rabu (9/6), kasus positif COVID-19 di Jakarta bertambah 1.371 orang. Total kasus aktif COVID-19 di Jakarta mencapai 438.458 orang dan sembuh 419.109 orang.

(eva/eva)

Terima kasih telah membaca artikel

Wagub DKI: Angka Keterisian Tempat Tidur Covid di Jakarta Lebih dari 50%