Korban Tewas Banjir Bandang di Pulau Evia Yunani, Bertambah Jadi 7 Orang

Jakarta –
Hujan lebat dan banjir melanda pulau Evia, Yunani. Tujuh orang tewas dalam kejadian tersebut.
Dilansir Reuters, Senin (10/8/2020) disebutkan tiga korban diantaranya seorang bayi ditemukan di desa Politika. Sedangkan empat lainnya di desa Amfithe daerah Bourtzi di Evia tengah, timur laut Athena.
Tim penyelamat disebut masih mencari satu orang yang hilang. Departemen pemadam kebakaran menerima ratusan panggilan, untuk memompa air dari rumah dan kendaraan yang terendam lumpur.
“Kami sudah berada di lumpur sejak pukul enam pagi. Tidak ada yang bisa saya lakukan, saya naik ke atas meja untuk menyelamatkan diri. Saya sendirian,” kata seorang warga Bourtzi kepada Reuters.
Puluhan orang dievakuasi dan 43 orang diselamatkan dengan helikopter. Transportasi disebut terganggu akibat air sungai yang meluap menutupi jalan.
“Kami dihadapkan pada fenomena yang belum pernah kami alami sebelumnya,” ujar Wakil Menteri Perlindungan Sipil Nikos Hardalias, yang mengunjungi daerah tersebut, mengatakan kepada wartawan menambahkan bahwa perubahan iklim membuat lebih sulit untuk memprediksi intensitasnya.
Pihak berwenang memperkirakan 63mm hujan akan turun dalam 24 jam, tetapi pengukuran terbaru yang dikonfirmasi menunjukkan hujan 350mm, katanya.
Perubahan iklim diperkirakan akan meningkatkan kejadian cuaca di Yunani di mana musim panas biasanya kering, kata para ahli. Badai petir jarang terjadi tetapi semakin sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
(dwia/dwia)