Pekanbaru –

Titik panas (hotspot) diduga akibat dari kebakaran hutan dan lahan terpantau ada 44 titik di Sumatera. Titik panas terbanyak terdeteksi di Sumatera Selatan (Sumsel).

Melihat data di BMKG Pekanbaru, Selasa (2/6/2021) sore tercatat 44 titik panas di Sumatera. Titik panas terdeteksi melalui satelit Terra, NOAA20 dan SNPP dini hari tadi sampai pukul 13.29 WIB.

Terlihat 44 titik panas tersebar di Bengkulu 2 titik, Jambi 5 titik, Lampung 3 titik dan di Sumatera Barat 2 titik. Selanjutnya Bangka Belitung 8 titik, Riau 9 titik dan di Sumatera Selatan 13 titik.

“Untuk di Riau ada 9 titik. Tersebar di 6 daerah, yakni Bengkalis 2 titik, Kampar 1 Pelalawan 1, Rokan Hilir 1, Siak 1 dan di Indragiri Hulu ada 3 titik,” kata staf analis BMKG Pekanbaru, Sanya.

Untuk titik panas di Bumi Lancang Kuning, kata Sanya, seluruhnya berada pada level sedang. Di mana tingkat kepercayaan atau level confidance 30-79 persen.

Sehari sebelumnya, 42 titik panas juga terpantau di Sumatera. Di mana Riau menempati posisi teratas dengan 14 titik panas yang tersebar di 7 daerah.

Selain titik panas, sejumlah daerah di Riau juga berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Bahkan dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Kepulauan Meranti hingga Indragiri Hilir.

(ras/isa)