Shopee Affiliates Program

Kasus Positif COVID-19 Meningkat, Jumlah Zona Kuning di Jatim Berkurang

Surabaya

Zonasi COVID-19 di 38 Kabupaten/Kota Jawa Timur kembali berubah. Kali ini, zona kuning di Jatim berkurang dari awalnya 15 kini tersisa 12 Kabupaten/Kota.

“Memang ada kenaikan kasus. Namun, perhitungan zonasi ada banyak faktor, selain kenaikan kasus, juga angka kesembuhan dan kematian. Zona kuning saat ini tersisa di 12 daerah,” ujar Dr Makhyan Jibril, Jubir Satgas COVID-19 Jatim saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (2/6/2021).

Jibril menjelaskan, kasus COVID-19 di Jatim relatif terkendali meski ada kenaikan. Kenaikan kasus COVID-19 di Jatim disebutnya, masih relatif belum signifikan. Sementara dalam zonasi COVID-19 di 38 Kabupaten/Kota terbaru, wilayah Surabaya Raya meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik masuk zona oranye Corona.

Kawasan Madura Raya meliputi Bangkalan, Sampang, Sumenep, dan Pamekasan masuk zona kuning COVID-19. Sedangkan kawasan Madiun Raya yang saat ini menjadi daerah dengan kasus aktif positif COVID-19 terbanyak di Jatim masuk zona oranye. Tidak ada kabupaten/kota di Jatim yang masuk zona merah maupun zona hijau.

Berikut zonasi di 38 Kabupaten/Kota Jatim:

– Zona Merah (0 Kabupaten/Kota)

– Zona Oranye (26 Kabupaten/Kota)
Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kota Kediri, Sidoarjo, Kabupaten Madiun, Kota Malang, Nganjuk, Ngawi, Kota Batu, Trenggalek, Ponorogo, Magetan, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Madiun, Pacitan, Tulungagung, Gresik, Banyuwangi, Situbondo, Jombang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Lamongan, Tuban, Kabupaten Mojokerto.

– Zona Kuning (12 Kabupaten/Kota)
Pamekasan, Kabupaten Probolinggo, Bondowoso, Sampang, Sumenep, Lumajang, Bangkalan, Jember, Bojonegoro, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan.

(fat/fat)

Terima kasih telah membaca artikel

Kasus Positif COVID-19 Meningkat, Jumlah Zona Kuning di Jatim Berkurang