
Viral Siswa di Makassar Gelar Casino Party, Satgas Covid Cek ke Lokasi

Makassar –
Satuan Tugas Pengurai Massa (Satgas Raika) mengecek langsung lokasi yang dikabarkan jadi tempat perpisahan salah satu sekolah SMA dengan menggelar casino night party di Makassar. Petugas mendatangi hotel tersebut untuk memastikan acara sesuai protokol Covid-19.
“Tetapi saat satgas Raika (Pengurai Kerumunan) Kecamatan Tamalate, Makassar turun mengecek langsung ke lokasi, hanya acara perpisahan biasa saja pada umumnya dan prokes tetap di jalankan,” kata Lurah Manuruki Makassar, Ari Fadli, melalui Whatshappnya, Senin (31/5/2021).
Menurut Ari, pengecekan dilakukan untuk memastikan apakah kegiatan tersebut berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Ari mengatakan pihaknya juga sekaligus memberikan pemahaman kepada para siswa tersebut.
“Jadi ada kegiatan perpisahan anak anak sekolah di salah satu hotel terkenal di Makassar yang sempat viral hari ini karena tema kegiatannya. Tindakan kami hanya memberikan pengarahan kepada adik-adik siswa, bahwa saat ini masih suasana pademi Covid-19, sehingga harapan kami peserta acara perpisahan tersebut, bisa mematuhi protokol kesehatan,” ujar Ari.
Ari juga meminta PPKM Makassar dengan pembatasan kegiatan acara tetap dipatuhi. Jika tidak, pihaknya akan melakukan tindakan tegas.
“Tindakan kami dengan kasi waktu pelaksanaan sampai jam 10 malam dan apabila melewati kami tindak tegas,” tegasnya.
Sebelumnya, Viral di media sosial (medsos) siswa SMA di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan menggelar casino night party dalam rangka perpisahan pascalulus dari sekolah. Polisi pun menyoroti hal tersebut karena saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Dalam posting-an yang viral, tampak sebuah undangan casino night party dari salah satu sekolah di Makassar di mana pesta tersebut sedianya akan digelar di salah satu hotel mewah mulai pukul 18.30 Wita, hari ini. Polisi kemudian memastikan kegiatan tersebut tak punya izin dari kepolisian.
“Tidak ada izin,” ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Witnu Urip Laksana saat dimintai konfirmasi, Senin (31/5/2021).
Dia mengatakan, jika pesta perpisahan itu benar-benar diselenggarakan, sudah jelas polisi akan melakukan pembubaran karena saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19.
“(Jika) terjadi kerumunan dan tidak terapkan protkes akan dibubarkan,” tegas Witnu.
(eva/eva)
Viral Siswa di Makassar Gelar Casino Party, Satgas Covid Cek ke Lokasi
