Probolinggo –

Tahanan kasus curanmor di Polsek Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo kabur. Tahanan itu kemudian ditemukan tewas gantung diri di hutan.

Tahanan itu yakni AF (26), warga Kecamatan Kotaanyar. Ia kabur saat penyidikan di unit Satreskrim Polsek Kotaanyar pada Minggu (30/5) petang.

“Tersangka tahanan kabur saat proses pemeriksaan. Setelah kita kejar dengan kekuatan penuh anggota Polres Probolinggo, tersangka ditemukan tewas gantung diri di pohon, di area pegunungan di daerah curah temu, di wilayah Kecamatan Kotaanyar,” ujar Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan, Senin (31/5/2021).

AF kabur dengan tangan diborgol. Ia kabur saat ditinggal membeli nasi oleh penyidik yang lapar dan lelah. Ia kabur lewat jendela.

“Tersangka dinyatakan meninggal gantung diri. Ditemukan tali dan dikuatkan dengan barang bukti di lokasi kejadian,” jelas Ferdy.

Untuk proses visum, Polres Probolinggo mendatangkan tim Labfor Cabang Surabaya. Sore ini, petugas datang ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

“Untuk memastikan kematian tersangka, pihaknya datangkan tim Labfor Cabang Surabaya, untuk melakukan autopsi atau visum,” pungkasnya.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

(sun/bdh)