Keren! PT Agro Jabar Panen Melon-Paprika dari Hasil Teknologi 4.0

Bandung –
PT Agro Jabar dan PT Agrindo Karya memanen melon dan paprika dalam Smart Green House menggunakan teknologi hidroponik, yang bertempat di Kebun Wanaraja, Kabupaten Garut. Hasil panen ini akan dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan pasar kelas premium di dalam negeri.
Di atas lahan milik BUMD Jabar tersebut, melon dan paprika ditanam dengan menggunakan pendekatan pertanian 4.0, yang di dalamnya penyiraman dan pemberian nutrisi dilakukan secara otomatis oleh alat komputer khusus.
Teknologi yang dipakai Agro Jabar ini pun dibanggakan Ridwan Kamil yang dikaitkan dengan program Petani Milenial di Instagramnya. Beberapa hari lalu, Kang Emil mengunggah sejumlah foto di instagramnya, yang mana salah satunya ada foto pria dengan celemek bertuliskan ‘Petani Milenial’.
Pria muda itu memegang dua buah melon. Ada juga foto komoditas sayuran dan buah lainnya yang dipamerkan di antaranya paprika dan timun suri.
Berdasarkan penelusuran detikcom, gambar yang diunggah Kang Emil diambil di perkebunan Smart Green House yang merupakan lahan pertanian ini milik PT Agro Jabar. Sementara lahan garapan untuk program Petani Milenial bukan di wilayah ini.
Direktur PT Agro Jabar Kurnia Fajar dalam keterangannya menyebut, penyiraman air dan nutrisi tanaman tersebut telah terjadwal secara rutin dan presisi menyesuaikan dengan kebutuhan tanaman, sehingga dapat mengefisiensikan jumlah tenaga kerja dan memperoleh hasil produksi yang lebih optimal.
“Sistem hidroponik yang digunakan dalam Smart Greenhouse ini adalah drip irrigation/ irigasi tetes,” ujar Kurnia.
Selain itu, keadaan lingkungan dalam Smart Greenhouse lebih terkontrol dengan memperoleh suhu dan kelembapan yang ideal sepanjang waktu, sehingga tanaman berada di dalam kondisi terbaiknya untuk tumbuh dan berproduksi secara maksimal.
Jenis varietas melon yang ditanam di dalam Smart Greenhouse adalah varietas Egnazio, Crown, Linius, dan Dalmatian. Sedangkan varietas paprika adalah Scirocco F1. Hasil produksi pada edisi panen perdana ini pada tanaman melon berjumlah 805 kg.
Dengan rincian, Melon varietas Egnazio berjumlah 190 kg, Melon varietas Crown berjumlah 166 kg, Melon varietas Linius berjumlah 246 kg, Melon varietas Dalmatian berjumlah 203.
Sedangkan hasil panen paprika varietas Scirocco F1, yaitu jenis paprika merah sebanyak 26 kg dan paprika hijau sebanyak 41 kg. Hasil panen tersebut menyesuaikan dengan spesifikasi komoditas yang telah diminta oleh off taker yang telah melalui proses uji kemanisan buah, sortasi, grading, dan packaging khusus.
“Tanaman melon dan paprika yang telah dipanen ini dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar kelas premium di dalam negeri,” katanya.
(yum/mud)