Potret Dusun Terpencil di Situbondo: Tanpa Listrik, Tapi Warga Punya Ribuan Sapi

Situbondo

Sebuah dusun di Situbondo bisa dibilang sangat terpencil. Tak terjangkau listrik maupun sinyal telepon seluler. Tapi warganya memiliki ribuan sapi. Seperti apa potretnya?

Dusun Merak namanya. Secara administratif, Dusun Merak terletak di wilayah Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo. Wilayah ini ada dalam pengelolaan Taman Nasional Baluran.

Untuk menuju dusun terpencil ini, tak ada akses jalan. Kalaupun bisa, hanya kendaraan roda dua. Itupun harus jenis trail atau off road. Sebab, harus melewati jalanan berbatu di kawasan hutan Baluran sepanjang sekitar 8 kilometer.

Di dusun dengan penduduk sekitar 1.000 jiwa ini, selain tak belum ada akses jalan arteri, juga belum ada aliran listrik. Apalagi sinyal telepon seluler maupun sarana pendukung lainnya.

Tak ada fasilitas kesehatan. Kalaupun ada sekolah, sifatnya hanya berupa sekolah fillial atau kelas jauh yang berinduk pada SDN 1 Sumberwaru. Akibatnya, banyak anak putus sekolah. Sebab, untuk melanjutkan ke tingkat lebih tinggi terbentur lokasi yang sangat jauh.

Salah satu pantai di Dusun Merak (Foto: Chuk S Widarsha)

Warga Dusun Merak sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Kalaupun ada yang bercocok tanam, hanya sekadarnya saja. Karena lahannya hanya menumpang pada TN Baluran.

Menariknya, ketika berada di daerah sangat terpencil, di dusun tersebut terdapat banyak sekali ternak sapi milik warga setempat. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai ribuan ekor.

“Rata-rata warga sini memang punya sapi. Kalau tiga ribu sapi mungkin ada. Tiap keluarga punya sekitar lima ekor atau lebih,” terang Sipul, warga setempat, Minggu (30/9/2021).

Cara memeliharanya juga cukup unik. Bukan dikandangkan lalu diberi pakan seperti lazimnya orang memelihara ternak. Tapi dilepas begitu saja di lahan yang ada di TN Baluran. Meski begitu, sapi-sapi itu tetap dipantau pemiliknya.

Pantauan detikcom di lokasi, kendati sangat terpencil di sekitar Dusun Merak tersebut terdapat sejumlah objek wisata sangat menarik. Khususnya wisata bahari. Karena memang berbatasan langsung dengan Laut Jawa. Di antaranya pantai Sejile, Bilik, Kakapa, Lempuyang, Balanan, serta Bama.

“Alhamdulillah, kami sudah membuat nota kesepakatan atau MoU dengan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan,” kata Bupati Situbondo Karna Suswandi, kepada wartawan saat berada di dusun tersebut.

Menurut Karna, dari MoU dengan Kementerian LHK itu, Pemkab Situbondo akan membangun beberapa sarana pendukung untuk warga Dusun Merak dan sekitarnya. Terutama akses jalan. Karena ini juga untuk mengembangkan potensi wisatanya.

“Kami prioriritaskan dulu infrastruktur dan penerangannya. Karena dengan dibukanya akses jalan, akan terbuka semuanya. Termasuk potensi wisatanya. Jadi, ada simbiosis mutualis dengan TN Baluran,” kata Karna Suswandi.

(iwd/iwd)

Terima kasih telah membaca artikel

Potret Dusun Terpencil di Situbondo: Tanpa Listrik, Tapi Warga Punya Ribuan Sapi