Kudus –

Semua pasar tiban atau dadakan yang berada dekat dengan pabrik di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ditutup sementara. Hal tersebut dilakukan mencegah terjadinya kerumunan saat kasus Corona tengah melonjak tajam di Kudus.

“Iya benar mulai hari ini (saat ditanya mengenai penutupan pasar tiban),” kata Kabid Pasar pada Dinas Perdagangan Kudus, Albertus Harys saat dihubungi detikcom lewat pesan singkat, Jumat (28/5/2021).

Menurutnya pihak dinas perdagangan sudah membuat surat edaran. Surat Edaran nomor 443.2/331/17.04/2021 perihal penutupan pasar tiban. Ada sejumlah poin yang diberlakukan pada surat edaran tersebut.

Poin pertama menutup pasar tiban yang berada di dekat pabrik dan gudang, dimulai Jumat (28/5) sampai dengan 7 Juni 2021 dan dapat diperpanjang waktunya sesuai hasil evaluasi tim satgas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus.

“Melarang karyawan pabrik berbelanja di pedagang pasar tiban. Lalu menerapkan protokol kesehatan 5M di lokasi secara ketat. Pelanggaran atas pembatasan ini akan mendapatkan teguran tegas dan sanksi dari Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus,” terangnya.

Menurutnya ada enam lokasi pasar tiban yang ditutup sementara. Pasar tiban itu berada dekat pabrik yang berada di wilayah Kabupaten Kudus.

“Ada 6 lokasi pantau, pasar di sekitar pabrik,” jelasnya.

Salah satu lokasi pasar tiban yang ditutup berada di jalan Mejobo dekat Pabrik Djarum Kudus. Pantauan di lokasi depan pasar terlihat digaris. Selain itu terdapat tulisan ‘sementara pasar ditutup’.

Terlihat juga terdapat petugas satpam yang berjaga di depan pasar. Aktivitas pasar pun terlihat sepi.

(sip/mbr)