Makassar –

Sejumlah warga Makassar nampak antusias melihat gerhana Super Blood Moon (Bulan Merah Super). Mereka penasaran dengan fenomena gerhana bulan yang muncul 5 tahun lalu.

Salah satunya warga Jalan Amirullah, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar. Mereka bahkan rela naik keatap rumahnya demi melihat gerhana bulan.

“Cantiknya, indahnya, jarang kita lihat seperti ini. Makanya kita sudah menunggu sejak jam 6 sampai saat ini,” kata seorang warga, Iqbal, Rabu (26/5/2021).

Mereka juga nampak mengabadikan momen bulan purnama dengan handpone. Selain itu ia juga nampak memanjatkan doa, dzikir dan melakukan salat gerhana bulan.

“Kita berdoa, semoga ada harapan kebaikan, hidup lebih baik dan pandemi segera berakhir,” jelasnya

Sementara itu, Wali Kota Makassar bersama SKPD mengelar salat gerhana bulan di Rooftop rumah pribadinya. Mereka juga melakukan dzikir dan doa.

Dzikir dan doa ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur bisa melihat gerhana bulan lantaran tak semua daerah mendapatkan fenomena alam tersebut.

“Ini saling mengigatkan dan meningkatkan kualitas ummat islam, muslim. Saya kira momen ini momen langkah dan Makassar di mendapatkan gerhana bulan, karena tidak semua tempat mendapatkan gerhana dan kita syukur dengan salat dan dzikir ini,” kata Danny Pomanto.

Danny juga menyampaikan pelaksanaan salat gerhana bulan dilakukan disejumlah Masjid di Makassar. Hal ini guna mencegah penyebaran Covid 19.

“Malam hari ini alhmdullilah, Pemerintah Kota melaksanakan salat gerhana bulan, sejak dengan surat edaran kita bahwa masjid masjid, bersama sama rakyat dan jamaah di masjid salat sunnah khusuk,” terangnya.

Diumumkan, petang ini, ada gerhana bulan total berjuluk Super Blood Moon (Bulan Merah Super). Fenomena alam langka ini hanya seratusan tahun sekali, tapi durasinya singkat saja.

(aik/aik)