Wakaf Termasuk Sedekah Jariyah, Begini Alasannya

Jakarta

Wakaf merupakan amal kebaikan yang termasuk sedekah jariyah. Wakaf dikelola oleh nazhir atas amanah pihak yang berwakaf (wakif).

Dikutip dari buku ‘Hukum Perwakafan di Indonesia’ oleh Hujriman, wakaf berasal dari bahasa Arab “Waqofa-yaqifu-waqfa” yang artinya ragu-ragu, berhenti, memperlihatkan, memerhatikan meletakkan, mengatakan, mengabdi, memahami, mencegah, menahan, dan tetap berdiri.

Secara istilah wakaf diartikan sebagai suatu jenis pemberian yang dilakukan dengan cara menahan dan menjadikannya bermanfaat untuk kemaslahatan umat. Adapun yang dimaksud dengan menahan adalah menghindarkan barang tersebut agar tidak diwariskan, dijual, dihibahkan, digadaikan, disewakan, dan sejenisnya.

Contoh wakaf diantaranya memberikan tanahnya untuk digunakan membangun masjid sebagai sarana ibadah, mewakafkan rumahnya untuk kegiatan pembelajaran (menuntut ilmu), memberikan kebunnya untuk pembuatan jalan dan lain sebagainya.

Banyak pendapat mengatakan wakaf termasuk dalam sedekah jariyah. Sedekah artinya memberikan sesuatu tanpa paksaan. Sementara jariyah artinya mengalir (pahalanya).

Disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Muslim bahwa ada tiga amalan yang tidak terputus walaupun telah meninggal dunia, salah satunya sedekah jariyah (wakaf).

عن أبي هريرة رضي الله عنه: أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: إذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثَةِ: إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: “Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah bersabda: “Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali dari tiga sumber: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya.” (HR Muslim).

Dalam hadits lain dikatakan bahwa wakaf termasuk amalan yang akan diperoleh ketika sudah meninggal dunia. Hadits ini memperjelas pendapat sebelumnya tentang wakaf sebagai amal jariyah.

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya yang didapati oleh orang yang beriman dari amalan dan kebaikan yang ia lakukan setelah ia mati adalah, ilmu yang ia ajarkan dan sebarkan, anak shalih yang ia tinggalkan, mushaf Al-Qur’an yang ia wariskan, masjid yang ia bangun, rumah bagi ibnu sabil (musafir yang terputus perjalanan) yang ia bangun, sungai yang ia alirkan, sedekah yang ia keluarkan dari harta ketika ia sehat dan hidup, semua itu akan dikaitkan dengannya setelah ia mati.” (HR. Ibnu Majah)

Wakaf memiliki banyak keutamaan di antaranya menanamkan sifat zuhud dan melatih diri untuk menolong kepentingan orang lain.

(nwy/nwy)

Terima kasih telah membaca artikel

Wakaf Termasuk Sedekah Jariyah, Begini Alasannya