Wonogiri –

Remaja cantik berusia 16 tahun asal Wonogiri Jawa Tengah, dikabarkan menghilang tanpa jejak. Gadis bernama Meyda Tiara Kusuma Wardani, warga Dusun Wates, Desa Jatinom, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri ini tak pulang ke rumah sejak Minggu (16/5).

Berita hilangnya gadis cantik itu viral di media sosial. Salah satunya di grup Facebook Info Wong Karanganyar, seorang netizen bernama Desto Wuri Priatmanto turut membagikan laporan polisi tentang hilangnya si gadis.

“Mohon pantauannya boskuh..info orang hilang..kalo melihat bisa hubungi nomor tersebut/lapor polisi terdekat,” tulis akun tersebut dalam postingannya.

Saat dimintai konfirmasi, pihak keluarga membenarkan informasi ini. Keluarga menyebut Meyda sempat dijemput tiga orang di rumahnya pada Minggu (16/5) pagi.

“Sekitar pukul 07.00 WIB, dijemput sama tiga orang cewek semua, mengendarai dua sepeda motor. Itu yang bilang nenek, karena kebetulan waktu itu di rumah hanya ada nenek,” ujar kakak Meyda, Zainal, saat dihubungi detikcom, Rabu (19/5).

Zainal menyebut saat Meyda dijemput itu, kedua orang tuanya sudah berangkat kerja. Sedangkan dia baru perjalanan pulang dari Kudus.

“Setelah itu lost contact, handphone juga sudah tidak aktif,” kata dia.

Zainal menyebut selama ini Meyda tidak memiliki masalah di rumah. Berdasarkan penelusuran keluarga, teman-teman Meyda juga mengaku tidak memiliki masalah apapun dengan gadis tersebut.

“Ada temannya yang sempat dipamiti. Katanya Meyda ketemu sama teman laki-lakinya itu pelatih silatnya,” terangnya

Keluarga menduga, ada hubungan khusus antara Meyda dengan pelatih silatnya tersebut. Hal ini berdasarkan keterangan teman-teman Meyda.

“Itu kan ada saksi teman-temannya itu. Katanya itu sebelumnya saat di latihan ya seperti orang yang sedang pacaran, jadi dugaannya memang ada hubungan asmara. Informasinya, Meyda diajak ke Semarang,” ungkap Zainal.

Zainal sendiri berharap adiknya segera pulang. Menurutnya, semua permasalahan bisa diselesaikan secara kekeluargaan asalkan Meyda segera pulang ke rumah.

“Ini bapak-ibu nangis ra mandheg-mandheg (tidak berhenti), sampai sekarang nangis terus. Yang penting cepat pulang, kalau ada masalah bisa dirembuk secara kekeluargaan,” tuturnya.

Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Sidoharjo Iptu Bariman membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini pihaknya sedang menangani kasus ini.

“Sampai hari ini belum ada perkembangan. Ini kami terus memantau (keberadaan Meyda) bersama pihak keluarga,” ujar Bariman, saat dihubungi detikcom, Kamis (20/5).

Pengakuan orang tua kepada polisi…