Dirjen Dukcapil Ini Buktikan TikTok Bisa Bantu Tugas Negara

Jakarta –
Aplikasi TikTok bisa dimainkan oleh siapa saja, termasuk pejabat negara seperti seorang dirjen dukcapil Kemendagri. TikTok Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh (52) berisi edukasi masyarakat perihal adminduk.
Dan ternyata komentar di konten-konten TikTok Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan di akun @zudanariffakrulloh sangat positif. Banyak yang terbantu oleh TikTok Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan tersebut.
Konten Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh ini ternyata viral di aplikasi Tiktok. Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh suka menjawab pertanyaan maupun membuat konten edukasi seputar pekerjaannya dengan cara yang mudah diterima generasi lebih muda lewat TikTok.
Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan pun menceritakan pada awalnya tidak tertarik dengan aplikasi Tiktok ini. Menurut Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan, Tiktok hanya untuk seru-seruan, bukan tipe platform untuk membahas hal yang serius
“Terkait dengan aplikasi Tiktok ini ya, saya dulu sebetulnya tidak terlalu suka dengan Tiktok. Saya melihat Tiktok itu isinya seperti lucu-lucuan. Nyanyi-nyanyi, joget-joget. Pokoknya platform yang tidak terlalu serius. Dulu ketika saya belum melihat secara keseluruhan. Jadi, seingat saya pada waktu itu Tiktok itu untuk anak muda Muda-muda banget,” ujarnya dalam program Sosok.
Namun pandangan Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan berubah ketika sang anak yang bermain Tiktok menemukan penyalahgunaan terhadap chip yang ada di KTP elektronik. Dia lalu menyarankan kepada ayahnya, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh untuk memberi tahu bahwa hal tersebut tidak boleh dilakukan lewat TikTok.
“Ada satu peristiwa ketika anak saya menunjukkan ada TikTok anak muda dari Aceh, sedang mencongkel chip KTP elektronik. Saya disuruh ngomong sama anak saya. Orang ini berbicara beberapa detik, saya diminta oleh anak saya untuk menimpali, menjelaskan bahwa mencongkel KTP itu salah,” cerita Zudan.
Tadinya, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan hanya ingin membuat 1 konten saja perihal himbauan soal congkel chip KTP elektronik di Tiktok. Namun tidak disangka, respon yang diberikan oleh netizen di Tiktok terhadap konten irjen Dukcapil Kemendagri Zudan sangat positif.
Bahkan yang menonton video TikTok milik Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan ini bisa mencapai ratusan ribu, bahkan jutaan kali. Hal itu yang membuat Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan ingin membuat konten-konten edukasi selanjutnya untuk masyarakat di TikTok.
Tidak hanya untuk membuat konten edukasi, di kolom komentar Tiktok milik Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan juga menerima beberapa keluhan masyarakat. Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan mengaku laporan di TikTok tersebut akan diteruskan ke pihak yang dimaksud.
“Misal ada yang mengatakan ada pungli di daerah X, saya akan foto (screenshot) lalu saya kirim ke grup di sana. Jadi saya tidak ngomong apa-apa. Ini efektif untuk bagian dari pengawasan masyarakat. Masalah si tiktokersnya itu jujur atau tidak, biar nanri yang di lapangan yang akan verifikasi,” ujar Zudan.
Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan juga berharap konten Tiktok miliknya ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bisa memperbaiki layanan publik. Apapun yang dirasakan oleh masyarakat, bisa ditulis di kolom komentar Tiktok milik Zudan. Yuk, kapan lagi komentar kita bisa langsung direspon pejabat eselon 1 Indonesia.
(gah/gah)