Trenggalek –

Gedung Bhayangkari Cabang Trenggalek terbakar. Api kebakaran itu diduga berasal dari balon udara yang jatuh di atas gedung.

Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Tatar Hernawan mengatakan, kebakaran terjadi pada pagi tadi. Kebakaran pertama kali diketahui oleh salah seorang warga asrama polisi (Aspol).

Awalnya, saksi melihat ada balon udara yang turun dan jatuh di atap gedung Bhayangkari. Kemudian disusul kepulan asap.

Mengetahui ada kebakaran, saksi langsung memberi tahu warga lain dan diteruskan ke petugas pemadam kebakaran. Api sempat membakar bagian tengah ruang pertemuan Gedung Bhayangkari. Beruntung api bisa segera dipadamkan dan tidak merembet ke bangunan yang lain.

“Sebetulnya kalau area yang terbakar tidak terlalu luas, hanya saja untuk memadamkan api harus menjebol sejumlah plafon,” ujar AKP Tatar, Kamis (20/5/2021)

Hasil penyelidikan, kebakaran tersebut diduga akibat balon udara yang jatuh. Dugaan tersebut diperkuat oleh barang bukti rumbai-rumbai balon yang ada di atas atap.

“Dugaan kebakaran dari balon udara. Karena tadi sudah dilakukan pemeriksaan oleh petugas PLN tidak ada yang korsleting,” ujarnya.

Tatar menambahkan, kebakaran itu menjadi peringatan bersama terkait bahaya penerbangan balon udara. “Sebetulnya kami sudah mengimbau dan memperingatkan masyarakat agar tidak menerbangkan balon, tapi masih ada juga yang ngeyel,” pungkas Tatar.

(sun/bdh)