Cegah Varian Corona B1617, Singapura Tutup Sekolah Mulai 19 Mei

Jakarta –
Singapura berencana menutup sekolah pada Rabu 19 Mei mendatang. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan virus COVID-19 varian baru dari India.
Dilansir AFP, Senin (17/5/2021), penutupan sekolah itu akan berlangsung hingga 28 Mei. Siswa diminta untuk belajar di rumah.
Virus Corona varian baru dari India, B.1.617 sudah terdeteksi di Singapura. Kementerian Kesehatan Singapura menduga varian baru itu lebih mudah menjangkiti anak-anak.
“Beberapa dari mutasi ini jauh lebih ganas dan tampaknya menyerang anak-anak yang lebih kecil,” kata Menteri Pendidikan Singapura, Chan Chun Sing.
“Ini adalah masalah yang menjadi perhatian kami semua,” katanya, seraya menambahkan bahwa tidak ada anak yang terinfeksi yang sakit parah.
Chan mengatakan Pemerintah Singapura sedang mengkaji pemberian vaksin terhadap anak di bawah usia 16 tahun. Pemerintah sedang menyusun rencana untuk memvaksinasi siswa di bawah usia 16 tahun,” kata Chan dalam sebuah unggahan di Facebook.
Pemerintah Singapura memutuskan untuk menutup sekolah setelah terjadi penularan virus Corona secara lokal. Jumlah kasus harian di Singapura juga dilaporkan lebih tinggi dalam delapan bulan terakhir.
(man/knv)