Penjambretan di Mojokerto, Satu Orang Tewas

Mojokerto –
Penjambretan kalung seorang emak-emak di Mojokerto berlangsung dramatis. Dua pelaku menabrak pengendara sepeda motor (biker) saat berusaha kabur dari kejaran korban.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, semula korban Siti Aliyah (53) dibonceng putranya, Ariyanto (29) mengendarai sepeda motor matic. Ibu dan anak warga Desa Gedangan, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto ini dalam perjalanan pulang usai belanja di Pasar Dlanggu.
Sampai di Jalan Raya Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto sekitar pukul 10.00 WIB, korban dipepet dua pria yang berboncengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria F tanpa pelat nomor. Yakni Abd Rosyid (20) dan Nur Wijayanto (29), keduanya asal Desa Sebani, Kecamatan Pandaan, Pasuruan.
Sejurus kemudian, pelaku menarik kalung emas yang dipakai Siti dari arah belakang. “Salah satu pelaku menarik kalung emas korban mengakibatkan korban terjatuh. Kedua pelaku kemudian kabur ke arah timur,” kata Andaru kepada wartawan, Minggu (16/5/2021).
Tak terima kalung ibunya dijambret, lanjut Andaru, Ariyanto pun mengejar kedua pelaku. Sial menimpa kedua jambret tersebut. Mereka terlibat kecelakaan tak jauh dari lokasi penjambretan.
Kedua jambret menabrak pasangan suami istri Kohar (56) dan Solati (58) di Jalan Raya Dusun Pulosari, Desa Ngembeh. Pasutri asal Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo itu melaju dari arah berlawanan mengendarai sepeda motor matic.
“Kedua pelaku langsung diamankan warga dan anggota Polsek Dlanggu. Mereka mengalami luka berat, saat ini dirawat di RS Sido Waras (di Bangsal, Mojokerto),” terangnya.
Kecelakaan tersebut merenggut nyawa Kohar. Istri Kohar, Solati saat ini masih dirawat di RS Sido Waras karena menderita luka berat. Korban penjambretan, Siti Aliyah juga terluka. Dia dirawat di RSI Sakinah, Kecamatan Sooko, Mojokerto.
“Korban Kohar meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit,” terang Andaru.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti terkait kasus penjambretan ini. Yakni kalung emas milik Siti Aliyah, tiga sepeda motor milik korban dan pelaku, sebuah ponsel, serta 2 dompet milik kedua pelaku penjambretan.
(sun/bdh)