Duka Ledakan Petasan Saat Malam Takbiran di 3 Wilayah Makan Korban

Jakarta –
Peristiwa ledakan petasan saat malam takbiran membawa duka di sejumlah wilayah. Pasalnya beberapa orang menjadi korban meninggal akibat ledakan petasan tersebut.
Tak tanggung-tanggung, 6 orang pun meninggal akibat ledakan petasan di 3 wilayah yakni Kebumen (4 orang meninggal dunia), Kudus (1 orang meninggal dunia), dan Kediri (1 orang meninggal dunia). Tak hanya itu sejumlah orang juga terluka akbibat ledakan petasan tersebut.
Waketum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan bahwa petasan bisa membahayakan orang lain dan diri sendiri. Mulanya, Anwar menjelaskan bahwa petasan sudah lama dilarang oleh pemerintah karena berbahaya. Namun, aturan tersebut tetap saja dilanggar.
“Pemerintah kan sudah larang petasan-petasan ini. Karena sudah tahu bahaya-bahayanya. Sudah membuat aturan masalah peraturan terkait ini. Tapi dilanggar juga,” kata Anwar Abbas saat dihubungi, Kamis (13/5/2021).
Dia mengatakan sifat berbahaya petasan termasuk yang bisa mendatangkan bencana kepada orang lain. Hal ini termaktub dalam dalil ayat suci Al-Qur’an.
Dia pun mengaku prihatin atas sejumlah insiden ledakan petasan di daerah. Menurutnya, malam takbiran yang semestinya menjadi kebahagiaan malah menjadi duka.
“Malam takbiran menjadi duka. Ini saya sesalkan sekali. Prihatin kok masyarakat ini tidak mau patuh kepada ketentuan pemerintah dan agama,” tuturnya.
Berikut ini kejadian ledakan petasan seperti dirangkum detikcom yang terjadi di 3 wilayah:
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.