Makassar –

Polisi menangkap dua perampok bersenjata tajam di sebuah toko, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dua pelaku yang bernama Andika (20) dan Rifaldy (25) dihadiahi timah panas oleh polisi lantaran berupaya melarikan diri.

“Kami melakukan upaya paksa karena pada saat kami lakukan pengembangan pencarian barang bukti dan kami melihat TKP-nya, kedua pelaku berusaha melakukan perlawanan dan melarikan diri, kami berikan tembakan peringatan dan kami lakukan upaya paksa dengan cara melumpuhkan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Mariso, Iptu Syamsuddin pada Sabtu (27/3/2021).

Kedua pelaku dibekuk oleh tim unit Reskrim Polsek Mariso di lokasi yang berbeda. Tertangkapnya kedua perampok ini dimulai usai polisi menerima laporan keduanya terjadi perampokan di toko kelontong, Jalan Seroja, Makassar.

Korban yang merupakan remaja 16 tahun mengaku diancam saat tengah menjaga toko itu. Andika dan Rifaldy kemudian merampas dua HP milik korban.

“Modus pelaku melaksanakan di siang hari di toko kelontong bahan campuran, jadi mengancam korbannya dengan pisau sangkur, dan mengambil kedua HP dibawa lari,” jelas Syamsuddin.

Syamsuddin kemudian menyampaikan hingga kini korban masih mengalami trauma dan ketakutan usai disantroni dua perampok itu.

“Untuk saat ini korban masih shock atas kejadian itu,” tutur Syamsuddin.

Selain menangkap pelaku, polisi juga turut menyita barang bukti yakni HP korban. Sedangkan untuk pisau sangkur yang digunakan mengancam korban, Andika dan Rifaldy mengaku telah membuangnya.

“Barang bukti yang kami amankan berupa HP dan saat ini kami kembangkan mencari barang bukti lainnya,” pungkas Syamsuddin.

(aud/aud)