Wagub DKI Ungkap 198 RW di Jakarta Rawan Kebakaran

Jakarta – Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut pihaknya selalu mensosialisasikan upaya pencegahan kebakaran di DKI Jakarta. Riza menyebut setidaknya ada 198 RW di DKI Jakarta yang memang rawan terjadi kebakaran.
“Paling penting agar warga jakarta memperhatikan di 198 rw rawan kebakaran agar meperhatikan kompor, kabel-kabel standra sni kemudian juga listrik juga diperhatikan stopkontak tidak ada yang ditumpuk atau sebagainya,” kata Riza kepada wartawan, Kamis (25/3/2021).
Riza menyebut sesuai Ingub nomor 65 tahun 2019, pihak Pemprov DKI Jakarta terus melakukan upaya pencegahan kebakaran di DKI Jakarta. Salah satu yang kerap dilakukan, kata dia, yakni dengan memeriksa kondisi satu per satu rumah yang rawan kebakaran.
“Kami terus melakukan upaya gerakan pencegahan kebakaran. Di sini ada kuesioner seperti ini kami perlihatkan. Ini upaya kami membuat ceklis, umpamanya pertanyaan pertama di sini apakah tabung gas ditempatkan di sirkulasi udara yang baik? Apakah pemasangan selang gas menggunakan klem yang erat di ujungnya? Apakah bangunan memiliki alat pemadam kebakaran ringan yang berfungsi dengan baik? Dan pertanyaan ini harus diisi di rumah-rumah yang rawan kebakaran,” ucapnya.
Lebih lanjut, Riza mengatakan pihaknya selalu membuat berbagai regulasi hingga menghadirkan aparat untuk sosialisasi guna mencegah terjadinya kebakaran. Salah satunya yang menjadi perhatian yakni wilayah Jakarta Timur, terlebih, kata dia, usai insiden kebakaran di Matraman yang menewaskan 10 orang.
“Jadi berbagai regulasi kami buat, kami hadirkan aparat, dan kami lakukan sosialisasi pencegahan dan pengendalian daripada kebakaran. Dan semua kami hadirkan di Jaktim ini ada tidak kurang 800 petugas, 95 mobil kebakaran, 370 hydran di daerah Jaktim,” ujarnya.
Kemudian Riza juga mengingatkan warga DKI Jakarta untuk meletakan motor pada posisi yang baik. Selain itu, puntung rokok juga disarankan untuk tidak dibuang sembarangan.
“Mohon perhatian motor diletakan semestinya, kemudian bagi yang merokok juga membuang puntung rokok jangan sembarangan,” imbuhnya. (maa/maa)