Batalyon Vaksinator NTB Vaksinasi 5.688 Pelayan Publik dalam Sepekan

Jakarta – Batalyon Vaksinator bentukan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol. Mohammad Iqbal melakukan vaksinasi Corona bagi 314 petugas pelayanan publik dari unsur Polri di lingkup Polda NTB, pada Kamis (18/3) lalu.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid. Dokkes) Polda NTB, melalui Kepala Urusan Kedokteran Forensik AKP dr. I Gede Herry Yudiskara mengatakan, dalam sepekan Batalyon Vaksinator telah berhasil memberikan vaksin kepada 5688 pelayan publik.

“Hari Kamis mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WITA, kami sudah berhasil memvaksin 314 personel lingkup Polda NTB. Jadi mulai hari Senin lalu hingga kemarin berjumlah 5688 orang yang sudah divaksin,” ujar Herry dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/3/2021).

Adapun jumlah tersebut belum termasuk vaksinasi yang digelar di Kepolisian Resor/Resor Kota (Polres/ta) jajaran se-Nusa Tenggara Barat.

“Rata-rata setiap hari kita bisa memvaksin sekitar 300 orang. Nah, untuk hari Jumat ini kita menargetkan sekitar 200 personel lingkup Polda NTB yang divaksin,” jelasnya.

Diungkapkan Herry, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di NTB tetap mengedepankan protokol kesehatan serta berpedoman pada ketentuan yang diberlakukan secara nasional.

“Artinya, ada tahapan yang harus dilalui sebelum dan pasca vaksinasi. Setelah melakukan pendaftaran, personel atau yang akan divaksin harus di-screening terlebih dahulu. Pasca divaksin pun harus melalui meja observasi,” jelasnya.

Polda NTB Foto: dok. Polda NTB

“Jadi, sejak dilakukan vaksinasi mulai awal pekan lalu, tidak ada hal-hal negatif atau efek samping yang terjadi. Artinya, ini membuktikan bahwa vaksin COVID-19 jenis Sinovac yang dikeluarkan Biofarma, tidak memiliki efek samping atau negatif terhadap yang divaksin,” lanjutnya.

Dokter ahli anestesi Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB itu menuturkan, usai vaksinasi tahap II bagi pelayan publik dan lansia, Batalyon Vaksinator dengan menggunakan Mobil Vaksinator akan bergerak memberikan vaksin dengan target masyarakat di pelosok yang sulit dijangkau.

“Saat vaksinasi tahap ketiga itulah Batalyon Vaksinator akan banyak berjibaku keluar kandang, akan menjemput bola ke pelosok-pelosok dusun yang sulit dijangkau tim vaksinasi,” terangnya.

“Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan kesuksesan Program Kampung Sehat 2 NTB, sehingga Nusa Tenggara Barat bisa keluar dari pandemi COVID-19. Semoga target yang ingin dicapai Pak Kapolda dengan Program Kampung Sehat 2, bisa tercapai dengan maksimal,” katanya.

Batalyon Vaksinator NTB Vaksinasi 5.688 Pelayan Publik dalam Sepekan  Polda NTB Foto: Polda NTB

Untuk diketahui, awal pekan ini selama tiga hari berturut-turut, Polda NTB telah berhasil memvaksin 1.258 orang di Lapangan Tenis (utara Lapangan Bhara Daksa) Mapolda NTB. Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Plt. Kepala Badan PPSDM Kesehatan, dr. Kirana Pritasari yang mewakili Sekjen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

“Untuk lokasi vaksinasi di Polda NTB ini sudah sesuai dengan protokol kesehatan. Bagus dan sangat ideal,” ungkapnya.

“Kami sangat mengapresiasi Batalyon dan Mobil Vaksinator ini. Dengan semua ini target percepatan penanganan pandemi COVID-19 akan bisa tercapai,” pungkasnya. (prf/ega)

Terima kasih telah membaca artikel

Batalyon Vaksinator NTB Vaksinasi 5.688 Pelayan Publik dalam Sepekan