Siapa Mau Jerumuskan Jokowi Lewat Isu 3 Periode Jabatan?

Jakarta –
Isu mengenai masa jabatan presiden 3 periode kembali berhembus kencang. Sampai-sampai Kantor Staf Presiden (KSP) mengatakan ada yang berusaha jerumuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat isu masa jabatan 3 periode. Siapa yang mau jerumuskan?
Melalui keterangan tertulis, Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani memberikan penjelasan. Ia memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sama sekali tidak memiliki hasrat untuk menjabat kembali sebagai presiden lagi.
“Terkait isu tersebut, perlu ditegaskan bahwa Presiden Joko Widodo tidak memiliki hasrat sama sekali untuk masa jabatan presiden 3 (tiga) periode. Presiden sampai dengan saat ini masih memegang komitmen reformasi tentang pembatasan periode masa jabatan presiden 2 (dua) periode,” kata Jaleswari Pramodhawardani, Selasa (16/3/2021).
Jaleswari mengatakan Jokowi telah jauh-jauh hari menepis kabar tersebut, tepatnya pada tanggal 2 Desember 2019. Jaleswari beranggapan ada yang ingin menjerumuskan Jokowi.
“Komitmen tersebut telah ditegaskan oleh Presiden jauh-jauh hari. Pada 2 Desember 2019, presiden menegaskan bahwa ide masa jabatan presiden 3 (tiga) periode merupakan isu yang dihembuskan untuk menampar muka presiden, mencari muka presiden dan menjerumuskan presiden,” ungkap dia.
Jaleswari Pramodharwardani (Foto: Ari Saputra/detikcom)
|
Wacana masa jabatan presiden 3 periode ini sudah bergulir sejak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjabat sebagai presiden. Isu ini, kata Jaleswari, kembali dihembuskan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mengganggu stabilitas politik dan mengalihkan konsentrasi kerja Jokowi.
Jaleswari meminta isu masa jabatan presiden 3 periode dihentikan. Hal ini demi kenyamanan dan ketentraman masyarakat.
Diketahui, isu masa jabatan presiden 3 periode ini diembuskan oleh Amien Rais. Amien Rais kala itu melontarkan dugaannya perubahan masa jabatan presiden. Mulanya, Amien mengatakan rezim Jokowi ingin menguasai seluruh lembaga tinggi yang ada di Indonesia.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya >>>>