Wakil Ketua MPR Minta Masyarakat Tak Sebar Hoax Vaksin COVID-19

Jakarta – Beberapa hari lalu beredar hoax mengenai lansia yang berdomisili di luar DKI Jakarta bisa mengikuti vaksinasi COVID-19 di Istora Senayan. Informasi sesat tersebut membuat banyak lansia dengan KTP luar DKI datang dan tidak dapat dilayani.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengingatkan agar hal serupa tak lagi terulang. Ia mengatakan berita hoax dikhawatirkan mengganggu pencapaian target vaksinasi COVID-19 nasional.

“Sangat memprihatinkan bila masih ada pihak-pihak yang menyebarkan kabar bohong terkait tahapan vaksinasi COVID-19, sehingga masyarakat dirugikan, apalagi yang terkena dampaknya para lansia,” ungkap Lestari, Minggu (14/3/2021).

Lestari menegaskan fenomena penyebaran hoax yang terjadi dalam proses vaksinasiCOVID-19 nasional ini harus segera diantisipasi pemerintah dengan strategi yang tepat agar tidak terulang.

Ia berharap para penyelenggara vaksinasi COVID-19 memiliki tata kelola informasi yang memadai dan mudah dipahami masyarakat, untuk menghindari pemahaman yang keliru terhadap informasi yang disampaikan.

Tata kelola penyampaian informasi yang mampu menangkal hoax, kata dia, merupakan hal krusial untuk memperlancar proses vaksinasi secara massal. Apalagi vaksinasi COVID-19 merupakan program berskala besar. Minimal 70 persen populasi penduduk atau sekitar 181 juta orang yang harus divaksinasi.

Kanal-kanal informasi yang kredibel untuk mengkonfirmasi berita-berita terkait vaksinasi, menurut Lestari, dapat menghindari kebingungan masyarakat dalam proses vaksinasi COVID-19 nasional.

Ia pun berpesan kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi yang belum pasti kebenarannya.

Selain mendukung vaksinasi nasional, masyarakat diminta disiplin menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan, untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. (ega/ega)

Terima kasih telah membaca artikel

Wakil Ketua MPR Minta Masyarakat Tak Sebar Hoax Vaksin COVID-19