Angka Kematian Akibat Corona di Jateng Lebih dari 10 Ribu Kasus

Yogyakarta – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mencatat kasus virus Corona atau COVID-19 di wilayahnya hingga hari ini berjumlah 159.294. Dari jumlah tersebut, kasus meninggal Corona di Jateng hari ini tembus 10 ribu kasus.
Dari data yang diunggah di website corona.jatengprov.go.id, Selasa (9/3/2021), dari 159.294 kasus terkonfirmasi, terdiri dari 6.091 pasien Corona yang dirawat di RS maupun isolasi mandiri, 143.164 kasus sembuh, dan 10.033 kasus meninggal.
Bila dibandingkan dengan data kemarin maka ada penambahan total kasus Corona di Jateng sebanyak 898 kasus. Jika dibandingkan Senin (8/3) kemarin, kasus baru Corona di Jateng berkurang 81 kasus.
Selanjutnya perbandingan data kasus Corona di Jateng kemarin, jumlah kasus aktif bertambah sebanyak 6 kasus, selanjutnya jumlah kasus sembuh bertambah 838 kasus dan jumlah kasus meninggal bertambah 54 kasus.
Selain itu, Pemprov Jateng juga memantau 3.785 kasus suspek virus Corona. Bila dibandingkan dengan data kemarin, maka jumlah kasus suspek Corona di Jateng berkurang sebanyak 46 kasus.
Sebagai catatan, kasus suspek merupakan orang dengan riwayat dari negara/wilayah transmisi lokal, dengan atau tanpa gejala/menyerupai COVID-19 dan perlu perawatan rumah sakit (belum dinyatakan terkonfirmasi dengan swab test).
Pemprov Jateng juga mengungkap data persebaran kasus Corona berdasarkan domisili pasien. Kota Semarang masih ada di nomor satu dengan jumlah kasus Corona 17.819. Berikut data rincian lima kota teratas:
Kota Semarang: Total terkonfirmasi 17.819 kasus. Terdiri dari 343 kasus aktif, 15.773 kasus sembuh, 1.703 kasus meninggal, dan 190 suspek.
Banyumas: Total terkonfirmasi 7.677 kasus. Terdiri dari 614 kasus aktif, 6.770 kasus sembuh, 293 kasus meninggal, dan 71 suspek.
Magelang: Total terkonfirmasi 6.790 kasus. Terdiri dari 204 kasus aktif, 6.361 kasus sembuh, 225 kasus meninggal dan 70 suspek.
Cilacap: Total terkonfirmasi 6.725 kasus. Terdiri dari 314 kasus aktif, 6.240 kasus sembuh, 171 kasus meninggal dan 69 suspek.
Kebumen: Total terkonfirmasi 6.600. Terdiri dari 200 kasus aktif, 6.170 kasus sembuh, 230 meninggal dan 119 suspek. (ams/mbr)