Dugaan Penyiksaan Saat Petinggi Partai Suu Kyi Tewas Kala Ditahan

Naypyitaw –
Kudeta Myanmar turut memakan korban dari pihak tahanan yang berada di penjara. Seorang pejabat dari Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang didirikan pemimpin de-facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, tewas dalam tahanan.
Seperti dilansir Reuters, Senin (8/3/2021), Khin Maung Latt ditangkap saat polisi Myanmar menindak keras para demonstran anti-junta militer pada Sabtu (6/3) malam, setelah pukul 21.00 waktu setempat. Dia ditahan di sebuah kantor polisi di distrik Pabedan, Yangon.
Kematian Khin Maung Latt (58) dalam tahanan polisi diungkapkan oleh rekan-rekannya dari NLD. Dia diketahui merupakan ketua NLD lokal di wilayah Yangon — kota terbesar di Myanmar.
Menurut pejabat lainnya dari NLD, mereka menduga pria berusia 58 tahun itu disiksa usai ditahan oleh polisi yang menindak keras demonstran anti-junta militer Myanmar.
Menurut wakilnya, Khin San Myint, foto-foto dari rumah sakit militer di mana Kin Maung Latt meninggal dunia menunjukkan dia memiliki luka-luka di belakang kepala dan luka memar di punggungnya.
“Dokter mengatakan itu bukan penyebab kematian,” sebut Khin San Myint kepada wartawan setempat. “Mereka mengatakan itu karena kondisi jantung,” imbuhnya.
Seorang relawan yayasan amal yang melihat jasad Khin San Myint, secara terpisah menyatakan ada luka memar di kepala dan dada, serta ada bekas jahitan di samping kepala jenazah Khin Maung Latt. Relawan ini menolak disebut namanya.
Reuters belum berhasil menghubungi dokter maupun rumah sakit yang dimaksud.