Drone Hantam Pelabuhan Minyak Arab Saudi, Tak Ada Korban Jiwa

Riyadh

Kementerian Energi Arab Saudi mengatakan sebuah pesawat tak berawak atau drone menghantam pelabuhan minyak Arab Saudi. Saudi mengatakan rudal balistik juga menargetkan fasilitas energi Aramco di timur negara tersebut pada Minggu waktu setempat.

“Salah satu area tangki minyak di Pelabuhan Ras Tanura di wilayah timur, salah satu pelabuhan minyak terbesar di dunia, pagi ini diserang oleh pesawat tak berawak, yang datang dari laut,” kata Kementerian Energi Saudi dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Agen Pers resmi Arab Saudi seperti dilansir AFP, Senin (8/3/2021).

Saudi mengatakan pada Minggu malam, “pecahan peluru dari rudal balistik jatuh di dekat daerah pemukiman Saudi Aramco di kota Dhahran,” kata Kementerian Energi Saudi.

Serangan itu tidak menimbulkan korban jiwa atau kerusakan, tambah Kementerian itu. Kementerian Energi tidak menyebutkan siapa yang berada di belakang mereka.

Namun pemberontak Huothi Yaman mengklaim di Twitter bahwa mereka menembakkan drone dan rudal ke Ras Tanura dan sasaran militer di daerah Dammam, yang dekat dengan Dhahran.

Sebelumnya pada hari Minggu, koalisi militer pimpinan Arab Saudi melancarkan serangan udara di ibu kota Yaman yang dikuasai Huothi, Sanaa, setelah mencegat sejumlah pesawat tak berawak dan rudal yang diluncurkan oleh pemberontak yang didukung Iran.

Perkembangan tersebut menandai eskalasi baru dalam konflik enam tahun Yaman antara pemerintah Yaman yang didukung koalisi Arab Saudi dan pemberontak Huothi, meskipun ada dorongan baru dari Amerika Serikat untuk mengakhiri permusuhan.

(lir/lir)

Terima kasih telah membaca artikel

Drone Hantam Pelabuhan Minyak Arab Saudi, Tak Ada Korban Jiwa