Jakarta –

Fraksi PAN DPRD DKI berharap agar sekolah tatap muka di Ibu Kota bisa dilaksanakan Pempov pada 17 Agustus mendatang. PAN menilai pada saat itu dia berharap target vaksinasi di Ibu Kota sudah tercapai sehingga siswa bisa kembali belajar di sekolah.

“Fraksi PAN berharap 17 Agustus 2021 mulai sekolah tatap muka. Mudah-mudahan Pemprov bisa mengejar target vaksinasi. Kemudian juga memicu pemerintah pusat dan Pemprov untuk program vaksinasi itu supaya cepat 70%-nya di DKI,” kata Sekretaris Fraksi PAN, Oman Rohman Rakinda kepada wartawan, Selasa (2/3/2021).

Oman mengaku banyak menerima laporan dari orang tua siswa dan sekolah terkait perkembangan pembelajaran. Dia menyebut indeks kemampuan anak turun selama pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Banyak, kalau indeks pembelajaran capaian kualitas di bawah, turun. Jadi kemampuan anak harusnya 5 yang tercapai 3, kira-kira begitulah,” sebutnya.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta itu menyoroti lemahnya pendidikan karakter selama PJJ. Dia juga menceritakan pengalaman saat mengamati proses PJJ.

“Ditambah kendala lain, yang tertinggal dari PJJ ini adalah selain kendala umum, sinyal, karakternya. Pendidikan karakter itu jadi sangat tidak terukur. Saya perhatiin di satu sekolah, dia videonya nggak diaktifin, ada namanya dia sepanjang pelajaran, dai belajar apa tidur kita nggak tahu,” jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan sekolah tatap muka dilakukan pada Juli 2021 setelah merampungkan vaksinasi guru. Terkait hal ini, Pemprov DKI Jakarta mengaku belum menentukan keputusan terkait hal ini.

“Sekolah tatap muka nanti kita akan lihat, kita belum membahas sejauh itu,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/3/2021).

Meskipun begitu, Pemprov DKI tak menutup kemungkinan membahas wacana ini lebih lanjut. Yang jelas, Riza akan memastikan proses belajar-mengajar tetap berjalan baik.

(lir/idn)