Irak Terima Vaksin Corona Pertama, Hadiah dari China

Baghdad

Kementerian Kesehatan Irak menerima 50.000 dosis vaksin Sinopharm yang disumbangkan oleh China pada Selasa (2/3). Penerimaan vaksin Corona ini adalah yang pertama didapatkan Irak sebelum memulai program inokulasi nasional.

Seperti dilansir AFP, Selasa (2/3/2021) juru bicara Kementerian Kesehatan Irak, Seif al-Badr, mengatakan kedatangan vaksin pertama ini menandai dimulainya program vaksinasi massal di Irak.

“Dosis vaksin akan diberikan ke tiga rumah sakit utama di Baghdad, dan mungkin ke beberapa provinsi,” kata Badr, yang memastikan bahwa vaksin itu adalah donasi dari China.

“Kami akan mulai vaksinasi hari ini, Selasa,” katanya.

Bersamaan dengan itu, Kementerian Kesehatan dan Duta Besar China di Baghdad sepakat untuk membeli dua juta dosis vaksin lagi, tanpa rincian pembayaran ataupun waktu.

Afiliasi Sinopharm, Institut Produk Biologi Wuhan, mengatakan vaksinnya memiliki tingkat kemanjuran 72,51 persen, di bawah vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna, yang masing-masing memiliki tingkat kemanjuran 95 persen dan 94,5 persen.

Sebelumnya pada Senin (1/3) sore waktu setempat, Kementerian Kesehatan Irak meluncurkan platform pendaftaran vaksin online dan tidak mengatakan vaksinasi akan dimulai hari berikutnya. Namun, setelah dicek, platform itu diketahui tidak berfungsi.

Irak akan memprioritaskan vaksin terhadap para tenaga kesehatan, pasukan keamanan dan orang tua, dan diberikan secara gratis.

Terima kasih telah membaca artikel

Irak Terima Vaksin Corona Pertama, Hadiah dari China