Shopee Affiliates Program

Demokrat Sulut Cabut Keanggotaan Kader yang Terlibat Isu Kudeta

Manado

DPD Partai Demokrat Sulawesi Utara terus mendalami keterlibatan kadernya dalam isu kudeta di tubuh partai berlambang mirip logo Mercy itu. Salah satu kader pun dicabut keanggotaannya karena diduga terlibat dalam isu kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hari ini, DPD Sulut juga telah memanggil sejumlah DPC untuk melaksanakan rapat Pengurus Harian Terbatas (PHT). Dalam rapat tersebut terungkap mantan Sekretaris DPC Demokrat Kabupaten Minahasa Tenggara Vecky Gandey terlibat gerakan kudeta.

Alhasil, DPD pun memutuskan mencabut kartu tanda anggota (KTA) Vecky dari PD. Sekretaris PD Sulut Billy Lombok mengatakan kader Partai Demokrat se-Sulut langsung bereaksi keras terhadap pergerakan oknum yang pernah merasakan kejayaan partai itu.

“Beredar pesan yang dikirim oleh beberapa orang, termasuk di antaranya mantan direksi kepercayaan Pak EE Mangindaan. Rapat PHT Partai Demokrat langsung memutuskan untuk meminta DPP mengambil tindakan tegas dengan mencabut keanggotaannya dari Partai Demokrat,” kata Sekretaris Partai Demokrat Sulut, Billy Lombok, saat dimintai konfirmasi, Rabu (24/2/2021).

Menurut Billy, pihaknya tidak main-main dalam mengusut tuntas perihal isu kudeta ini. Dia menegaskan DPD Sulut sangat solid mendukung sang ketum, AHY.

“Kita sangat solid, ini dilaporkan oleh seluruh DPC, bahwa benar ada pergerakan ini. Sulut adalah daerah pendiri partai, mengerti betul bagaimana partai ini berdiri dengan semangat reformasi, dan itu membutuhkan kerja bersama, dan Sulut tidak maju-mundur, Sulut komit,” tukasnya.

Dijelaskan Billy, pihaknya tidak memecat orang yang dianggap terlibat dalam isu kudeta. Sanksi yang diberikan, kata dia, berupa pencabutan kartu tanda anggota (KTA) dari partai.

“Bukan pemecatan, karena yang bersangkutan sudah tidak ada di struktur,” kuncinya.

Dikonfirmasi terpisah, Vecky Gandey membantah adanya kudeta. Dia menegaskan yang dilakukan adalah menegakkan anggaran dasar partai.

“Tidak ada kudeta, yang benar adalah menegakkan anggaran dasar Partai Demokrat. Karena ini adalah partai yang aturannya berdasarkan AD/ART bukan pribadi,” bebernya.

(mae/mae)

Terima kasih telah membaca artikel

Demokrat Sulut Cabut Keanggotaan Kader yang Terlibat Isu Kudeta