Banjir Lagi, Warga Bangka Jaksel Cerita Dirikan Posko Siaga Sejak Oktober

Jakarta –
Permukiman warga di RT 11/RW 02 Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan, kembali dilanda banjir. Warga mengatakan posko siaga telah didirikan sejak beberapa bulan lalu.
“Ini (posko siaga bencana) dari bulan Oktober. Jadi posko yang ada di sini itu, setiap musim penghujan pasti kita standby,” kata Ketua RT 11, Thukul Mawardi, saat ditemui di lokasi, Jumat (19/2/2021).
Selain itu, dapur umum juga telah disiapkan untuk membantu warga yang terdampak banjir. Dapur umum juga mendapat bantuan dari Pemprov DKI.
“Di wilayah RT 11 ini kita ada taruna, kampung siaga banjir, mewakili Mampang Prapatan untuk menjadi kampung tangguh bencana. Kita baik secara swadaya mandiri maupun bantuan dari pemprov maupun pemda itu kita bisa mengadakan adanya dapur umum ini,” ujarnya.
Dia mengatakan RT 11 Kelurahan Bangka ini termasuk dalam wilayah paling padat di Kecamatan Mampang.
“KK nya lebih dari 500 KK kalau di sini. Ya kebetulan kita wilayah paling padat se-Kecamatan Mampang,” jelasnya.
Thukul mengatakan banyak warga yang sudah mempunyai rumah yang lebih tinggi. Sehingga, kata Thukul, warga masih bertahan di rumah jika banjir kembali melanda.
“Kebetulan warga sudah punya masing-masing tempat yang lebih tinggi. Jadi setiap insiden, selama itu tidak lebih dari 1 meter, masih bisa di dalam rumah masing-masing, cuman aktivitas nggak bisa. Makanya di lingkungan kita selalu standby dapur umum untuk kepentingan warga,” jelasnya.
“Ada (peringatan). Jadi kita selalu koordinasi sama karang taruna. Di sini ada karung taruna. Setiap ada genangan yang bakalan tinggi, itu karang taruna segera kasih informasi ke pengurus. Nah pengurus langsung menentukan saat itu, baik mau dibuka dapur umum tidaknya,” sambungnya.
Pagi tadi, Plt Wali Kota Jaksel Isnawa Adji dan Kapolres aksel Kombes Azis Andriansyah sudah meninjau lokasi banjir. Mereka juga menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
“Iya, meninjau dan berikan bantuan untuk kepentingan warga kami. Tadi kita dapat beras, nasi boks untuk mengcover kepentingan warga kami,” ujar Thukul.
(knv/knv)